Bacaan Doa Qunut Sholat Subuh Sendiri dan Artinya

photo author
- Jumat, 8 April 2022 | 21:51 WIB
Ilustrasi Doa qunut sholat subuh sendiri (istimewa)
Ilustrasi Doa qunut sholat subuh sendiri (istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Bacaan doa qunut saat sholat subuh memiliki arti mendalam.

Dalam Bahasa arab, kata ‘qunut’ berarti tunduk, yang artinya saat membaca doa qunut sholat subuh, diharuskan untuk merendahkan diri kapada Allah SWT.

Membaca doa qunut saat sholat subuh merupakan amalan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Sholat dengan qunut sendiri mempunyai dasar untuk mengamalkannya dan diyakini sebagai sunnah yang sebaiknya ditegakkan.

Bacaan doa qunut sendiri sebenarnya memiliki tiga jenis selain qunut subuh, yakni qunut nazilah dan qunut witir di pertengahan akhir Ramadhan.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kota Semarang Sabtu 9 April 2022, Dilengkapi Buka Puasa dan Sholat

Perlu kamu ketahui, bacaan doa qunut sholat berjamaah dan sholat sendiri itu berbeda.

Membaca qunut saat menjalankan ibadah sholat subuh hukumnya sunnah.

Jadi, meski doa qunut tidak dibacakan saat sholat subuh, maka sholatnya tetap sah. Namun tidak ada salahnya untuk tetap membaca doa qunut subuh sendiri.

“Rasulullah SAW senantiasa melakukan qunut pada salat subuh sampai beliau meninggalkan dunia,” (HR. Ahmad)

Doa qunut subuh sendiri dan artinya dibaca sebelum sujud dirakaat terakhir.

Tepatnya pada saat setelah gerakan i’tidal. Pada saat sholat berjamaah, imam dianjurkan untuk membaca doa qunut dengan suara yang sedikit keras. Sedangkan jika sholat sendiri tidak perlu keras-keras.

Baca Juga: Sijum Sedekaholic Kendal Turun ke Jalan Bagikan Menu Buka Puasa

Lantas seperti apa bacaan doa qunut subuh sendiri? Simak ulasannya berikut ini yang dilansir dari suara.com.

Bacaan Doa Qunut Subuh Sendiri dan Artinya

“Allahhummahdinii fiiman haadait, wa’a finii fiman ‘aafaitt, wa tawallanii fiiman tawal-laiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit, wa qinii syarra ma qaadhait.

Fainnaka taqdhii walaa yuqdhaa ‘alaik, wa unnahu laayaadzilu man waalait, wa laa ya’izzu man ‘aadait, tabaa rakta rabbanaa wata’aalaiit.

Falakalhamdu ‘alaa maaqadhaiit, Astaghfiruka wa’atuubuu ilaik, Wasallallahu ‘ala Syayyidina Muhammadin nabiyyil ummiiyyi. Wa’alaa aalihii washahbihi wasallam.

Artinya: “Ya Allah tunjukkanlah padaku sebagaimana engkau memberi petunjuk mereka yang telah engkau beri petunjuk, dan berilah padaku pengampunan sebagaimana pada mereka yang telah engkau beri ampun, dan jagalah aku sebagaimana pada mereka yang engkau jaga, dan berilah padaku keberkahan yang melimpah sebagaimana yang telah engkau karuniakan pada mereka, dan selamatkan aku dari mara bahaya yang telah engkau takdirkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB
X