SEMARANG, AYOSEMARANG.COM-- Berikut ini adalah contoh kultum Ramadhan singkat tentang menyikapi perbedaan rakaat sholat Tarawih.
Contoh kultum Ramadhan singkat ini bisa Anda bacakan usai sholat Tarawih.
Simak kultum Ramadhan singkat berikut ini mengutip dari NU Online:
Baca Juga: Kultum Ramadhan Singkat Tentang Rahasia Istimewa Menjelang Buka Puasa
Bulan mulia yang dinanti telah tiba, puasa, tarawih dan witir telah kita mulai. Semoga ibadah kita di sepanjang bulan Ramadhan benar-benar diterima disisi Allah. Amin allahumma amin.
Selain memperbanyak amal ibadah di sepanjang bulan Ramadhan, yang sangat penting kita jaga adalah perilaku kita. Jangan sampai kita melakukan perilaku-perilaku bodoh yang bertentangan dengan spirit puasa, yaitu imsak atau menahan diri dari berbagai keharaman, meskipun kadang motifnya berangkat dari hal-hal yang kelihatannya agamis.
Misalnya, orang saking semangat tarawih hingga mempermasalahkan orang lain yang sama-sama tarawih dan hanya beda jumlah rakaatnya. Yang satu sholat Tarawih 20 rakaat, sementara yang lain sholat Tarawih 8 rakaat.
Baca Juga: Contoh Kultum Ramadhan Singkat 2022 Tentang Hakikat Puasa
Lalu bilang dengan nada mengejek: “Tarawih kok hanya 8 rakaat, sukanya diskonan …”.
Lalu dijawab: “Shalat tarawih kok 20 rakaat. Udah bacaan suratnya pendek-pendek, shalatnya kilat lagi.”
Akhirnya masing-masing pihak latur dalam sahut-sahutan tanpa manfaat, bahkan mencederai kesucian bulan Ramadhan. Na’ûdzubillâhi min dzâlik.
Baca Juga: Kultum Ramadhan Singkat tentang Keutamaan Sabar di Bulan Puasa
Kita ingat, bahwa tarawih 20 rakaat itu benar dan tarawih 8 rakaat juga benar. Yang tidak benar adalah yang tidak tarawih kan?
Kita lihat hasil penelitian ulama atas dalil-dalil tarawih. Setelah melakukan penelitian mendalam, Imam Abu Hanifah, Imam As-Syafi’I, dan Imam Ahmad bin Hanbal berkesimpulan, jumlah tarawih adalah 20 rakaat. Demikian pula pendapat Imam Malik dalam salah satu riwayat.