SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Ada banyak pertanyaan mengapa perempuan menjadi begitu lemah sebelum menstruasi tiba.
Sebagian bahkan mengalami gejala sakit fisik seperti demam, nyeri payu dara, nyeri pinggang dan leher, sakit kepala, hingga asma.
Hingga kini, para peneliti belum sepenuhnya memahami efek siklus menstruasi dalam sistem kekebalan tubuh.
Namun, ahli mengatakan apa saja alasan perempuan mengalami sakit di titik tertentu sebelum dan saat menstruasi.
Baca Juga: Tips Sehat Cegah Mabuk Perjalanan saat Mudik Lebaran 2022
Menyadur The New York Times, dari penelitian yang muncul, menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh berfluktuasi saat menjelang menstruasi.
Kondisi ini terkadang memperburuk gejala penyakit kronis yang mendasarinya, atau bahkan menciptakan gejala baru.
Gejala baru bisa disalahartikan oleh perempuan sebagai munculnya penyakit baru.
Dalam penelitian dilaporkan, beberapa perempuan mengalami gejala seperti flu, disertai nyeri tubuh, kelelahan dan tidak nafsu makan, hingga demam.
Flu yang dialami perempuan sebelum menstruasi ternyata bukan dikarenakan oleh patogen yang sebenarnya, melainkan karena respon sistem imun tubuh terhadap peradanga alami pada rahim. Rahim saat menstruasi akan mengalami kram, hingga sel-sel meluruh.
Baca Juga: Sering Nyeri saat Haid? Lakukan Tips Ini untuk Meredakan Sakit
Selain itu, hormon juga menjadi penyebab rasa sakit di beberapa titik di badan sebelum menstruasi.
Hormon pengendali ovarium pada wanita, luteinizing atau LH, sebelum masa ovulasi akan melonjak signifikan, dan kemudian turun drastis saat awal menstruasi.
Saat kadar LH bergeser dengan tajam itulah, perempuan akan mengalami kelelahan, kembung, sakit kepala, dan mual.