regional

Pasar Hewan Limpung Kembali Buka, Dinas Terkait Terus Lakukan Edukasi Soal PMK 

Jumat, 10 Juni 2022 | 20:08 WIB
Kasi Umum polsek Limpung Aiptu Ernawan dan Mantri hewan, Dislutkanak Batang, Farid ikut memeriksa sapi di Pasar Hewan Limpung. Foto: Muslihun kontributor Batang. 

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Pasar Hewan Limpung Batang dibuka kembali usai ditutup selama 14 hari.

Penutupan tersebut dalam rangka pencegahan penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) di area tersebut.

Terlihat, hanya 40% pedagang di pasar tersebut yang menjual hewan ternak sapi dan kambing.  

Hal itu disampaikan Kepala Pasar Limpung Kabupaten Batang, Indiharto saat di temui di kantor, Jumat 10 Juni 2022. 

"14 hari pasar kami tutup dalam tiga pasaran pahing /pasaran hewan besar. Semua prosedur sudah kami laksanakan termasuk penyemprotan disinfektan disejumlah los penjualan seputaran pasar," kata Indiharto. 

Baca Juga: Sergio Alexandre Bakal Dampingi PSIS Semarang di Piala Presiden 2022

Dalam pasaran Jumat Pahing kali ini, Petugas Polsek Limpung, petugas dari Dinas Kelautan dan Peternakan Dislutlanak) Kabupaten Batang melakukan edukasi serta sosialisasi pencegahan PMK. 

"Kami bersama petugas peternakan terus melakuakan imbauan kepada penjual maupun peternak, sebelum menjual ternaknya untuk cek dulu kesehatannya. Lalu, ketika terlihat sakit segera diobati atau di bawa ke mantri hewan atau peskeswan" ungkap Kasi Umum polsek Limpung Aiptu Ernawan.

Mantri hewan, Dislutkanak Batang, Farid mengatakan, semua hewan ternak sebelum masuk pasar wajib di semprot desinfektan. Penyemprotan itu mulai dari kaki hingga badan. 

Baca Juga: Jokowi Instruksikan Menlu dan Dubes Urus Kepulangan Jenazah Eril

"Di pintu masuk pasar, semua hewan kami semprot dulu. Setelah itu, kami periksa terlebih dulu. Apabila terdapat ciri ciri penyakit PMK kami minta diisolasi dan serta di obati. Alhamdulilah sampai saat ini belum kami temukan yang terjangkit penyakit tersebut" jelasnya. 

Sementara itu, Kapolsek Limpung AKP Prisandi Tiar menambahkan, sesuai arahan Kapolres Batang AKBP M.Irwan Susanto, semua anggota polsek bersama dinas terkait diimbau terus memantau perkembangan situasi wabah PMK. 

"Anggota Bhabinkamtibmas dan Polmas di desa sudah terus intens imbau untuk waspada dan meberikan edukasi pencegahan untuk menekan wabah PMK. Jika ditemua hewan ternak  terindikasi PMK. Agar secepatnya mendapat pengobatan dari mantri hewan," tukas AKP Prisandi Tiar. 

Baca Juga: UNNES Panen Profesor, Hari Ini 3 Profesor Kembali Dikukuhkan

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB