umum

5 Permainan Tradisional yang Sudah Jarang Dimainkan Anak-Anak Zaman Sekarang

Jumat, 8 Juli 2022 | 22:13 WIB
Lompat tali, permainan tradisional yang makin ditinggalkan anak-anak zaman sekarang (iStock)

Pemain yang kakinya tersangkut pada karet akan dianggap kalah dan harus bergantian memutar karet dengan teman lainnya. Permainan ini mengajarkan bahwa semakin dewasa, akan banyak rintangan dalam hidup yang harus dilalui dan diperjuangkan.

Baca Juga: Banyu Langit Agropark, Destinasi Wisata Baru di Magelang dengan Harga Tiket Masuk Terjangkau

4. Gobak sodor

Permainan ini dimainkan oleh 2 tim, masing-masing tim terdiri dari 3-5 orang. Gobak sodor dimainkan di atas garis kotak persegi dengan rata-rata ukuran 9 x 4 m dibagi menjadi 6 kotak.

Sistem permainannya adalah pemain harus menjaga pada garis-garis yang telah ditentukan untuk menghalau pemain lawan agar tidak memasuki kotak yang dijaga hingga sampai pada garis akhir pertanda kemenangan tim lawan. Agar dapat memenangkan permainan ini, pemain berusaha memecah konsentrasi lawannya dan melakukan gerakan lincah untuk menguji ketangkasan tim lawan.

5. Engklek

Permainan tradisional ini dimainkan pada bidang datar yang digambar di atas tanah dengan membuat gambar kotak-kotak. Permainan ini biasanya dimulai dengan pemain melempar batu bata atau genting kecil yang berbentuk datar pada kotak-kotak yang sudah digambar.

Baca Juga: Harga Tiket Masuk Wisata Saloka Theme Park, Cocok untuk Rayakan Momen Liburan Keluarga

Kemudian pemain melompat dengan satu kaki dari satu kotak ke kotak berikutnya menuju batu yang sudah dilempar sebelumnya. Pemain harus mengambil kembali batu tersebut. Jika salah satu kaki atau batu yang dilempar melebihi garis maka ia dianggap kalah.

Itulah 5 permainan tradisional yang sudah jarang dimainkan anak-anak di zaman sekarang ini. Semoga bermanfaat. (Fatih Rahmawati / magang Ayosemarang).

Halaman:

Tags

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB