Umat Buddha Laksanakan Tipitaka Chanting 2022 di Candi Borobudur

photo author
- Jumat, 8 Juli 2022 | 16:29 WIB
Dokumentasi Pembukaan Indonesia Tipitaka Chanting 2020 ( Facebook Medkom Shangha Theravada Indonesia)
Dokumentasi Pembukaan Indonesia Tipitaka Chanting 2020 ( Facebook Medkom Shangha Theravada Indonesia)

AYOSEMARANG.COM -- Dalam rangka memperingati Hari Suci Asajha 2566/2022, Umat Buddha dari Sangha Theravada Indonesia bersama Astinda, Magabudhi, Wandani, dan Patria menyelenggarakan pembacaan Tipitaka Chanting dan Pujabakti Agung Asajha Jumat (8/7/22).

Hari ini Jumat, Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) 2022 telah dibuka dan dilanjutkan pembacaan Tipitaka sesi satu dan dua.

Kegiatan di kawasan Candi Borobudur ini direncanakan akan berlangsung selama tiga hari mulai hari ini sampai Minggu 10 juli 2022.

Baca Juga: Indahnya Pemandangan Alam Desa Ketep Sawangan Magelang

Adapun rangkaian ITC 2020 ini antara lain; Jumat, 8 Juli 2022 pembukaan dan pembacaan Tipitaka Chanting sesi satu dan dua dilanjutkan Dhammasakaccha, Sabtu, 9 Juli 2022 pembacaan Tipitaka Chanting sesi tiga dan empat dan Dhammasakaccha, dan Minggu, 10 Juli 2022 pembacaan Tipitaka Chanting sesi lima, mengelilingi Candi Borobudur tiga kali dan penutupan.

Kegiatan ini diikuti ribuan umat Buddha dari seluruh Indonesia seperti Medan dan Irian Jaya hadir.

"Peserta berasal dari seluruh umat Buddha Indonesia dari Medan sampai Irian Jaya ada, Jumlah hari ini ada 1.200 umat dan nanti puncaknnya akan ada sekitar 3.500 peserta," kata Bhikkhu Subhapanno Mahathera.

Baca Juga: Banyu Langit Agropark, Destinasi Wisata Baru di Magelang dengan Harga Tiket Masuk Terjangkau

Ketua umum Tipitaka Chanting Indonesia, Sangha Theravada Indonesia, Bhikkhu Subhapanno Mahathera mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya penggenalan kitab Buddha Tipitaka Chanting dan mengajak agar umat belajar bersama membaca dan berdiskusi.

"Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengenalkan kitab suci agama Buddha dan mengajak agar umat Buddha belajar bersama mendengar membaca dan berdiskusi terkait uraian dari kitab Buddha, dan tentunya untuk peningkatan kualitas," lanjutnya.

Acara tersebut tidak semua peserta naik candi dikarenakan ada pembatasan, hanya 20 biksu saja yang naik stupa puncak untuk prosesi penyemayaman relik atau sisa dari orang suci.

Baca Juga: Pemilik Warung Bakso Pak Granat Gugat Pemkab Magelang Rp5 Miliar, Ini Penyebabnya

Penyemayaman itu dilaksanakan pada hari Minggu 10 Juli 2022 pukul 16:45. (Muhammad Nurul Huda / Magang Ayosemarang).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X