BATANG, AYOSEMARANG.COM - Kaum muda sebagai agen perubahan di era digital perannya sangat penting menjadi kader partisipasi pengawasan Pemilu 2024.
Pasalnya para kaum milenial sangat dekat dengan media sosial terkini. Sehingga perannya akan signifikan untuk penyebarluasan konten pendidikan politik maupun untuk menangkal berita hoak.
Hal itu seperti yang disampaikan Koordinator Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jawa Tengah, Anik Sholihatun, saat Sekolah Kader Pengawas Pemilu Partisipatif (SKPP) di Hotel Dewi Ratih Kabupaten Batang, Kamis 6 Oktober 2022.
Baca Juga: Mulai Masuk Musim Hujan, Dinkes Semarang akan Tingkatkan Sosialisasi Wolbachia
Kegiatan yang menghadirkan 100 peserta Kader SKPP se-Jawa Tengah mengundang narasumber dari Unit Siber Polda Jateng Endro Prabowo, Aktivis Media sekaligus jurnalis Tribun Jateng Muhammad Nur Huda dan Anggota Bawaslu Batang Khikmatun dengan materi pengetahuan kepemiluan para kader SKPP.
Koordinator Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jawa Tengah, Anik Sholihatun juga mengatakan, Pemilu 2019 menjadi pengalan berharga bagi Bangsa Indonesia. Melalui media sosial pada waktu itu rakyat Indonesia seperti terbelah.
"Pengalaman itu hari ini mungkin akan dihadapi lagi, namun karena punya pengalaman harus ada langkah-langkah antisipasi agar tidak terulang di Pemilu 2024. Terlebih banyak didominasi pemilih muda dimana 54 % terdiri dari generasi milenial," ungkap Anik.
Baca Juga: Terbongkar! Beda Sumber Penghasilan Rizky Billar dan Lesti Kejora , Bikin Irfan Hakim Auto Syok
Ia berharap kepada alumni SKPP harus bisa menjadi andalan dalam menyebarkan luas konten kebaikan pemilu untuk memerangi disinformasi pemilu di ruang siber.
"Maka dari itu materi dalam kegiatan ini dikhususkan untuk pembuatan konten menarik untuk menangkal hoak dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyebar luaskan berita yang lebih edukatif," ungkapnya.
Anik juga meminta para alumni SKPP turut menyebarkan konten-konten terkini dan pendidikan pemilu kepada masyarakat.
Baca Juga: Resep Setup Roti Tawar Keju, Bisa Jadi Ide Jualan Modal Irit Untung Selangit
"Bawaslu Jateng sangat butuh bantuan para alumni SKPP untuk menyebarluaskan ke komunitas-komunitas yang ada di lingkunganya. Dan sebagai pengawas partisipatif harus ikut mantengin media sosial sebagai trafiic light," tegas Anik saat menutup sambutanya.
Perlu dijetahui, kegiatan tersebut juga di hadiri Sekretariat Bawaslu Jawa Tengah Kartini Tjandra Lestari beserta jajaran dan komisioner Bawaslu Kabupaten Batang Mahbrur, Khadik Annwar, Lutfi Yoga dan Ahmad Farichin.