umum

Perkutut Katuranggan Pedaringan Kebak, Burung Bertuah yang Mengandung Petuah

Senin, 24 Oktober 2022 | 17:37 WIB
Burung perkutut pedaringan kebak (YouTube Koran Burung)

AYOSEMARANG.COM -- Perkutut katuranggan pendaringan kebak mitosnya dipercaya tuahnya memudahkan rejeki dan tolak bala, sebuah mitos yang sebenarnya penuh dengan petuah.

Di era modern ini kecenderungan orang tidak serta merta menerima sebuah mitos, sebagai satu hal yang diyakini kebenarannya. Mereka akan lebih berfikir logis dengan mencermati satu mitos menjadi sebuah petuah.

Dan burung perkutut yang dijadikan simbol dalam penyampaian sebuah petuah, dengan cara melekatkan pertuah tersebut pada sebuah nama yang dikenal dengan pedaringan kebak.

Baca Juga: Ikan Mas Koki yang Ini Harganya Setara 1 Unit Sepeda Motor Baru, Kalahkan Arwana

Pendaringan kebak adalah perkutut lokal dengan ciri fisik tertentu yang dianggap memiliki katuranggan yang dipercaya sebagai penarik rejeki.

berangkat dari sinilah berbondong-bondong para pengusaha dan pedagang memburu perkutut pendaringan kebak, dengan harapan mendapatkan katuranggan atau yoni untuk menarik rezeki.

Pendaringan kebak itu sendiri diambil dari bahasa Jawa yang berarti, pendaringan sendiri sebenarnya sudah diserap dalam bahasa Indonesia, yang berarti wadah beras, sedangkan kebak berarti penuh.

Katuranggan itu sendiri juga hasil serapan dari bahasa Jawa Katur artinya memberikan, angga itu berarti badan atau tubuh.

Baca Juga: Jamu Bukan Sembarang Jamu, Perkutut Gacor dengan Meminum Ramuan Andalan Kicau Mania

Arti keseluruhan berarti memberikan seluruh tubuhnya atau mengabdi sepenuhnya, bisa disebut juga totalitas.

Ketika keduanya disatukan menjadi satu kalimat, antara katuranggan dengan pedaringan kebak. Secara kebahasaan dan dicoba untuk dirangkum sebenarnya ada petuah luhur yang terkandung di dalamnya.

Makna yang mungkin terkandung di dalamnya adalah perlunya totalitas dalam memenuhi wadah beras yang merupakan simbol harta kekayaan, pada budaya jawa.

Mengapa harus burung perkutut yang dipergunakan sebagai sarana penyampaian sebuah nasehat, tidak lain karena perkutut dalam budaya Jawa adalah simbol status sosial.

Baca Juga: Ini Cara Merawat Murai Batu Medan untuk Kontes, Jangan Sampai Salah

Halaman:

Tags

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB