Beberapa tahun berikutnya memang benar di wilayah itu berdiri kerajaan Islam terbesar di pulau Jawa yang bernama Demak Bintoro.
Dari pesisir utara Jawa perkutut Joko Mangu terbang lagi ke arah Selatan, di sekitar wilayah Yogyakarta dan hinggap di pundak seseorang yang merupakan keturunan dari Prabu Brawijaya V.
Kelak orang tersebut yang menurunkan raja-raja Yogyakarta hingga saat ini.
Legenda inilah yang akhirnya menjadi sebuah mitos pada burung perkutut, yang dipercaya masyarakat sebagai pembawa pulung atau pamor.
Baca Juga: Legenda dan Mitos Perkutut Majapahit Ternyata Berkaitan Erat dengan Prabu Brawijaya V
Sehingga memunculkan sebutan berbagai jenis burung perkutut yang bermacam-macam dengan peruntungan yang berbeda-beda.***