AYOSEMARANG.COM -- Seperti yang telah tercatat dalam sejarah bahwa raja-raja masih garis keturunan Prabu Brawijaya V. Seorang raja yang bertahta di Majapahit menjelang keruntuhannya.
Pembahasan tentang Majapahit dan Prabu Brawijaya V, mungkin sudah dapat dipelajari dalam pelajaran sejarah Indonesia.
Pernah didengar tentang keberadaan burung, yang namanya berkaitan dengan sebuah kerajaan besar yang pernah ada di Indonesia. Burung itu dikenal dengan nama perkutut Majapahit.
Baca Juga: Inilah Keunikan dan Karakteristik Burung Perkutut Jawa
Tidak banyak orang mengetahui perihal burung perkutut Majapahit, bagaimana sejarah dan mitosnya mungkin baru beberapa peneliti saja yang telah mempelajari.
Mitos yang beredar di masyarakat pada perkutut Majapahit di antaranya, dilancarkan rejekinya, menolak bala, menjauhkan dari kesengsaraan.
Bukan menjadi hal yang aneh di kalangan penggemar dan kolektor burung perkutut, saat mendapati harga burung ini sangat fantastis hingga ratusan juta rupiah.
Entah apa yang menjadi latar belakang para penggemar ataupun kolektor benrani membayar seekor burung perkutut semahal itu.
Baca Juga: Sebelum Mengikuti Lomba Burung Perkutut, Kenali Dulu Kode Bendera Kontes
Membahas burung klasik yang satu ini memang menarik dan menjadi burung yang istimewa di kalangan masyarakat.
Terlepas dari mitos dan hal-hal mistis yang melekat padanya, burung ini memang bersuara indah dan dapat membuai hati dan perasaan orang yang mendengarkannya.
Walaupun tetap ada sebagian dari masyarakat kita, yang masih lebih mengutamakan pada mitos tuah yang dimiliki burung tersebut, daripada keindahan suara dan keunikan badannya.
Tentunya ada yang menjadi sebab mengapa sebagian dari masyarakat masih meyakini adanya mitos dan hal mistis tersebut.
Baca Juga: Agar Perkutut Terlihat Cantik, Tempatkan Burung di Sangkar yang Estetik