AYOSEMARANG.COM -- Burung perkutut Jawa punya keunikan yang disebut katuranggan, tentunya selain suaranya yang merdu.
Keunikan inilah yang dijadikan daya tarik bagi pecinta burung, dan dari situ juga dapat diketahui bagaimana suara yang dihasilkannya.
Perkutut Jawa memang punya keunikan tersendiri, di antaranya tubuhnya yang ramping panjang, warna paruh kehitaman, pesona inilah yang mendapatkan tempat tersendiri dari pencintanya.
Baca Juga: Sebelum Mengikuti Lomba Burung Perkutut, Kenali Dulu Kode Bendera Kontes
Di habitat aslinya perkutut Jawa sebagai burung pemakan serangga, sering ditemukan dia terbang dan hinggap di sawah dan kebun.
Terkadang mereka juga mencari makan di pematang sawah yang banyak ditemukan serangga.
Beberapa karakteristik perkutut Jawa yang menjadikannya unik, panjang tubuhnya antara 20-25cm, berekor pendek.
Bentuk kepala yang bulat yang umumnya berwarna abu-abu, punggungnya perpaduan antara coklat dengan garis tepi hitam.
Baca Juga: Agar Perkutut Terlihat Cantik, Tempatkan Burung di Sangkar yang Estetik
Pada bulu paling luar pada ekornya berwarna hitam dengan ujung warna putih. dan kakinya berwarna merah bata.
Untuk membedakan perkutut Jawa jantan dan betina bisa dilihat dari fisiknya, jantan memiliki ciri bergerak dengan lincah. Pada wajahnya dominan warna putih lebih banyak daripada betina.
Ketebalan paruh pada jantan juga berbeda dengan betina. Jantan memiliki paruh lebih tebal. Keunikan yang lain adalah ekor jantan bisa mengembang ketika di kibaskan.
Perkutut jantan akan mengangguk angguk sebagai tanda kalau dia sedang birahi.
Baca Juga: Burung Perkutut Jenis Ini saat Malas Bunyi Justru Membawa Keberuntungan, Incaran Kolektor