AYOSEMARANG.COM -- Telah banyak pembahasan tentang mitos-mitos pada perkutut katuranggan, namun mengesampingkan makna dari nama yang disematkannya.
Ada satu kalimat yang sering kali dilupakan yaitu,"Nama Membawa Makna."
Nama-nama pada perkutut katuranggan sebenarnya diperoleh dari para pujangga Jawa kala itu.
Baca Juga: Perkutut Banyu Mili Diyakini Dapat Memancarkan Energi Positif, Begini Ciri-Ciri Burungnya
Pemberian nama oleh para pujangga Jawa tersebut sebenarnya memiliki kandungan sebuah petuah.
Hanya saja orang awam mengartikan saja tanpa memaknai apa kandungan yang ada pada nama-nama tersebut.
Begitu juga penamaan pada burung perkutut katuranggan yang kita ketahui sangat banyak dan terdengar aneh.
Berikut ini akan kita coba untuk memaknai salah satu nama yang disematkan pada burung perkutut dan dipadukan dengan mitos yang ada.
Baca Juga: Perkutut Katuranggan Pedaringan Kebak, Burung Bertuah yang Mengandung Petuah
Salah satu nama yang akan dibahas kali ini adalah perkutut katuranggan gendewo sabdo.
Ciri fisik dari perkutut katuranggan gendewo sabdo adalah memiliki bulu putih di sebelah leher, suaranya yang gacor, merdu dan keras.
Karena suaranya tersebut sehingga gendewo sabdo bisa dijadikan pancingan atau pemikat burung perkutut lain.
Dia juga merupakan burung yang kuat mental, mempunyai sifat pemberani dengan burung perkutut lain, bahkan dia juga tidak takut dengan keramaian.
Baca Juga: Jamu Bukan Sembarang Jamu, Perkutut Gacor dengan Meminum Ramuan Andalan Kicau Mania