AYOSEMARANG.COM -- Tewasnya Brigadir J meninggalakan luka mendalam bagi keluarga besarnya, tak terkecuali sang adik, Reza Hutabarat.
Reza mengungkapkan bahwa ia ingat betul betapa sakitnya saat melihat peti jenazah sampai di rumah dan mengetahui kakaknya, Brigadir J tewas secara tak wajar.
Reza Hutabarat mengungkapkan perasaannya tersebut pada sesi wawancara bersama Rosi yang tayang dalam kanal YouTube KOMPASTV.
Adik Brigadir J tersebut ungkap bagaimana perasaanya saat tahu bahwa kepergian kakaknya dengan menyisakan banyak misteri tersebunyi.
Berawal saat Reza Hutabarat mendengar kabar kepergian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Bahkan ia hingga gelap mata sampai ingin melakukan hal bodoh yang mungkin akan membuat suasana semakin keruh jika ia tak bisa menahannya.
Hal bodoh apa yang hendak dilakukan adik Brigadir J saat tahu kakaknya meninggal tidak wajar?
Melihat dampak yang sangat mendalam dan sangat terpukulnya keluarga besar Brigadir J, memnbuat Reza nyaris melakukan tindakan bodoh terhadap atasannya.
Pria bernama lengkap Mahareza Rizky Hutabarat tersebut mengaku sempat marah mendengar kakaknya meninggal dunia.
Beruntung saat itu ada yang menyelamatkan Reza dari Tindakan bodoh setelah mengetahui jika sang kakak tewas tidak wajar.
Ketika itu Reza yang marah mengetahui kakaknya itu meninggal, tetap mencoba untuk sebisa mungkin menahan emosinya.
Dia diselamatkan oleh keimanan jika kejahatan tidak akan pernah mungkin bisa diselesaikan dengan perbuatan yang sama.
"Marah sih, cuma kayak juga tetap harus bisa nahan emosi juga gitu," ungkap Reza dilihat dari KOMPASTV, Kamis (27/10/2022).
Kemudian Reza lebih memilih memperingatkan diri sendiri untuk tidak melakukan hal sembrono, melansir dari Suara.com, jejaring AyoSemarang.com.
Padahal saat itu Reza mengaki dirinya dipenuhi amarah, dan nyaris melakukan hal bodoh.
Baca Juga: TERUNGKAP! Seorang Teman Bocorkan Sosok PACAR Reza Hutabarat, Netizen Harus Move On!: ala udah ada pawangnya
"Mau nggak mau kayak dalam hati ya jangan sampai ngelakuin hal bodoh lah gitu," tuturnya.
Reza menceritakan jika saat itu dirinya tengah memakai pakaian dinas dan ada pula pimpinan memakai pakaian serupa di lokasi.
Reza berusaha sekuat tenaga menjaga dirinya agar tidak terpancing dengan membalas kematian sang kakak.
Dia menahan diri supaya tak terjadi kemungkinan hal bodoh seperti berkelahi dengan sang pimpinan.