BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Ketua Harian Partai DPD Golkar Jawa Tengah, Dr H Wihaji mengatakan, sudah mempersiapkan strategi untuk memenangkan Pemilu 2024.
Ia juga mengatakan, jajaran kepengurusan DPD Golkar Jawa Tengah hingga tingkat paling bawah, masih tetap konsisten dengan hasil Munas Partai Golkar yang sudah menentukan Ketua Umumnya menjadi Capres 2024.
“Kita masih konsisten calon presiden hasil Munas Golkar, calon presiden kita tetap Bapak Airlangga Hartarto. Itu amanat Munas,” Ketua Bappilu Partai Golkar Jateng, Kamis 3 November 2022.
Baca Juga: Dashboard Analytics Inovasi Data Terupdate Diskominfo Batang, PJ Bupati Batang: Pertama di Jawa Tengah
Sebagai upaya memenangkannya, Jajaran kepengurusan DPD Golkar Jawa Tengah terus melakukan konsolidasi untuk menyakinkan hati rakyat.
“Saya kira hari ini suasananya tepat disaat rakyat masih mengalami gonjangan ekonomi karena pendemi Covid-19. Oleh karena itu, Menko Perekonomian RI Bapak Airlangga Hartarto dengan segudang pengalaman ekonomi sangat cocok di calonkan menjadi Presiden,” ungkap Wihaji.
Ia juga mengatakan bahwa Airlangga Hartarto menjadi solusi untuk menjawab suasana kebatinan rakyat Indonesia untuk menentukan presiden.
Baca Juga: Program Ketahanan Pangan Kasad TNI: Pj Bupati Batang Panen Raya Jagung
Apalagi didukung oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Tiga partai yang tergabung KIB yakni Golkar, PAN, dan PPP.
“Tiga partai yang tergabung KIB juga lagi fokus menyamakan persepsi untuk perbaikan bangsa,” katanya.
Cita cita semua partai pasti sama memenangkan hari rakyat, Lanjut Wihaji, termasuk Golkar sebagai salah satu partai yang besar juga bercita cita untik menang pemilu.
“Termasuk Jateng. Tentu tugas kita ikhtiar untuk hal tersebut . Minimal kursinya nambah baik DPR RI, DPRD Proginsi dan DPRD kabuparen/kota. Oleh karena itu jita masih fokus Pilpres dan pileg dulu, karena itu yang jadwalnya lebih dahulu,” ungkap Wihaji.
Baca Juga: Arkeolog Prancis Temukan Candi Tertua di KIT Batang, Begini Penampakannya
Mantan Bupati Batang itu saat ini masih menikmati menjadi bagian dari warga Kabupaten Batang. Dan belum memikirkan untuk maju menjadi calon Gubernur Jawa Tengah, maupun mengikuti kontestasi Pilkada di Kabupaten Batang di 2024 nanti.
“Kita belum mikir mencalonkan lagi jadi Bupati Batang ataupun jadi Gubernur. Saat ini saya masih menikmati jadi rakyat Batang,” ungkapnya.
Kepiawaian serta keberhasilan membangun Batang sebagai inisiator Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang yang ditetapkan Presiden Joko Widodo menjadi Proyek Startegis Nasionak (PSN) untuk pulihkan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Selepas menjabat Bupati Batang, Wihaji pun digaet Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang dipercaya sebagai stafnya.
“Saat ini saya menjadi stafnya Menteri Investasi Bahlil Lahadalia untuk membantu tugas – tugas realisasi program percepatan investasi di Indonesia,” tukasnya.