"Presentase ini yang paling besar di pulau Jawa dan ini menjadi angka yang ideal bagi buruh dan dunia usaha. Sekaligus menjadi bukti bahwa Jawa Tengah bukan surga investasi karena upah murah. Kami berharap buruh dan pengusaha dapat menerimanya," jelas Toto.
Senada dengan Toto, Lukman menilai langkah Gubernur Jawa Tengah yang menaikkan 8,01% merupakan langkah yang berani dan patut diapresiasi. ***