AYOSEMARANG.COM -- Kuat Maruf kembali dihadirkan sebagai terdakwa dalam sidang pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin, 9 Januari 2023.
Dalam sidang tersebut, Kuat Maruf memaparkan alasan mengapa dirinya menjadi orang terakhir yang mengakui skenario yang dibuat Ferdy Sambo.
Meski para terdakwa lain sudah mengakui skenario yang dibuat Ferdy Sambo, hanya Kuat Maruf yang tetap bersikukuh tidak mengakuinya ke penyidik.
Pertama, jaksa bertanya kapan Ferdy Sambo menelepon Kuat Maruf untuk memberitahu penyidik yang sebenarnya.
"Mengapa Ferdy Sambo harus memanggil Anda, apa yang ditanyakan penyidik kepada Anda yang tidak ingin Anda jawab?" tanya jaksa, dikutip dari kanal YouTube KOMPAS TV, Jumat, (13/1/2023).
Menanggapi hal itu, Kuat mengaku ditelepon Sambo untuk cerita soal skenario penembakan Brigadir yang dibuat oleh Ferdy Sambo.
Tak hanya itu, dia juga mengatakan terpaksa tidak jujur, tidak mau menjawab pertanyaan penyidik saat itu karena takut dengan atasannya.
"Iya, aku takut sama bapak (Ferdy Sambo)," kata Maruf Maruf.
Jaksa mempertegas janjinya kepada Ferdy Sambo jika mereka cukup kuat untuk terus menyembunyikan kebenaran dari penyelidik.
"Ya, aku takut pada Ferdy Sambo," jawab Kuat lagi.
Jaksa terkejut ketika penyidik memberi tahu Kuat Maruf bahwa dia adalah orang terakhir yang tidak mengakui skenario yang dibuat oleh Ferdy Sambo.
Baca Juga: Bikin Haru! Nasihat Hakim Morgan Simanjuntak Buat Ferdy Sambo Akui Kesalahan