SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Sepanjang sejarahnya, wilayah Indonesia telah mengalami bencana letusan gunung berapi berkali-kali.
Diantara letusan-letusan gunung berapi di Indonesia tersebut, 3 di antaranya memiliki dampak hingga ke seluruh dunia.
Pada dasarnya, Indonesia merupakan salah satu negara yang termasuk dalam wilayah Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik, yaitu wilayah tempat bertumbuknya sejumlah lempeng bumi sehingga banyak sekali gunung berapi aktif.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Taj Yasin: PMI Jateng Siap Apabila Diperlukan
Hal tersebut menyebabkan wilayah Indonesia memiliki banyak gunung berapi aktif (127 gunung), rawan gempa dan tsunami.
Simak ulasan terkait letusan 3 gunung berapi di Indonesia yang berdampak ke seluruh dunia, berikut ini:
1. Letusan Gunung Krakatau
Waktu: 26 - 27 Agustus 1883
Lokasi: Kepulauan Krakatau, Selat Sunda.
Jumlah Korban Jiwa: Lebih dari 120.000 (perkiraan), 36.417 (data resmi)
Dampak: Tsunami setinggi 20 - 36 meter menghantam pantai-pantai dan pemukiman di sekitar Selat Sunda, sampai Pantai Utara Sumatera sejauh 25 mil dan meluluhlantakkan Kota-pelabuhan Merak, Banten.
Melenyapkan sebagian besar Kepulauan Krakatau, menenggelamkan beberapa km daratan pantai pulau Sumatera dan Jawa, sehingga melebarkan Selat Sunda.
Abu Vulkanik bercampur asam sulfat dan belerang (hujan asam) menghembus setinggi 70-80 km menghujani kampung-kampung di Banten dan Lampung seluas 800.000 km2, menewaskan sedikitnya 3000 orang.
Dentuman terdengar hingga Brisbane, Australia dan gelombang Tsunami terasa sampai di Pelabuhan-pelabuhan di Afrika Selatan.
Cuaca berubah secara global, Badai El Nino tak muncul selama beberapa saat, curah hujan di California Selatan, AS meningkat drastis dan penurunan suhu berkepanjangan melanda sebagian besar Benua Eropa.
2. Letusan Gunung Toba
