Lebih lanjut, menurutnya kenaikan harga telur dipicu karena dampak harga telur sebelumnya yang cukup merosot sehingga banyak peternak kecil yang menjual ayamnya.
"Memang biasanya kalau Nataru itu naik, tapi kemungkinan kalau ini karena sebelumnya sempat murah banget peternak kecil pada menjual ayamnya, bisa jadi itu salah satu penyebabnya," ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Batang Gelar Vaksinasi Berhadiah Sepeda Motor! Catat Tanggalnya
Tak hanya pedagang, Nety (34) pembeli yang merupakan ibu rumah tangga Asal Desa Pasakaran juga mengeluhkan harga telur yang meroket
Ia pun harus mengurangi jumlah pembelian dari biasanya.
"Kebetulan anak sukanya telur, jadi setiap hari harus stok, tahu harga telur tinggi jelas kaget, ya sudah jatahnya dikurangi biasanya beli satu kilogram ini jadi setengah kilogram saja,"tukasnya.