BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang, A Handy Hakim meminta dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM membangun TPS di setiap pasar.
Sebab, selama ini, sampah dari pasar selalu dibuang di TPS milik masyarakat.
"Jadinya TPS warga tidak mampu menampung karena bercampur dengan sampah warga," kata Handy di kantornya, Kamis 30 Desember 2021.
Baca Juga: 5 Aplikasi Ambil Video TikTok Tanpa Watermark, Lengkap dengan Caranya
Ia mencontohkan, peristiwa sampah meluber di belakang Pasar Bandar.
Tumpukan sampah memenuhi separuh jalan.
Pihak DLH terpaksa membawa alat berat untuk mengatasi sampah itu.
Tempat pembuangan sampah itu berada di TPS milik warga.
"Ini sudah dibersihkan, paling besoknya sudah penuh lagi. Seharusnya tiap pasar ada TPS sendiri, dikelola sendiri, kan ada dananya," ucapnya.
Ia menyebut sampah tiap pasar tiap harinya bisa mencapai 10 bak kecil kendaraan jenis Tossa.
Sedangkan sampah warga hanya sedikit.
Baca Juga: Patung Cristiano Ronaldo di India Bikin Geger, Warga Protes Kok Malah Menghormati Pemain Asing
Selama ini, sampah pasar yang sudah tertangani baru di pasar Bawang.
Sedangkan, pasar lainnya belum ada pengelolaan khusus.