BMKG Beberkan Pemicu Munculnya Fenomena Embun Upas di Pegunungan Dieng Awal Tahun 2022 Ini

photo author
- Selasa, 4 Januari 2022 | 17:00 WIB
Suhu Dingin di Dataran Tinggi Dieng. (hitekno)
Suhu Dingin di Dataran Tinggi Dieng. (hitekno)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Kemunculan embun upas biasanya muncul ketika musim kemarau atau sekitar bulan Agustus. Namun, fenomena tersebut kali ini muncul di awal Januari 2022.

Terjadinya fenomena embun upas di pegunungan Dieng saat musim penghujan awal tahun ini mendapat tanggapan dari BMKG.

Menurut pantauan BMKG dari data AWS (Automatic Weather Station) yang terpasang di Kawasan Candi Arjuna, dalam 3 hari belakangan ini memang kondisi cuaca di wilayah pegunungan Dieng didominasi kondisi cerah berawan sehingga pemanasan cukup maksimal.

Baca Juga: Pindah di Pasar Darurat, Pedagang Pasar Weleri Mengeluh Sepi Pembeli

Pada tanggal 1- 4 Januari 2022 menunjukkan curah hujan yang rendah di bawah 1 mm, dengan tutupan awan sedikit (oktasnya rendah), sementara kelembapan udara terjadi perbedaan yang sangat signifikan pada siang hari yang rendah sekitar 75% dan malam-dini hari mencapai diatas 98%.

Dengan kecepatan angin cenderung lemah/calm (di bawah 5 m/s).

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang, Sutikno, dalam keterangan tertulisnya mengatakan, embun upas biasa terjadi akibat pengaruh menurunnya temperatur terhadap ketinggian. Dan terjadi bila kondisi tutupan awan oktasnya rendah.

"Perbedaan kelembaban udara maksimum serta minimum cukup lebar pada daerah tersebut juga lebih didominasi angin kecepatan lemah cenderung calm. Untuk wilayah dengan vegetasi yang bagus dengan tutupan tanaman rendah potensi terjadi embun upas cukup besar," katanya.

Adanya Pusat Tekanan Rendah di Belahan Bumi Selatan Katulistiwa dan pola angin yang terbentuk di wilayah Jawa Tengah divergen (menyebar), sehingga pembentukan awan tidak maksimal dan kecepatan angin cenderung lemah.

Baca Juga: Profil Ahmad Sahroni, Crazy Rich dan Politisi Indonesia Tuntut Keadilan Kasus Bahar bin Smith

Cuaca Cerah - Cerah Berawan mendominasi beberapa tempat di wilayah Jawa Tengah termasuk sekitar pegunungan Dieng.

Data AWS di atas mengindikasikan bahwa dinamika atmosfer lokal di kawasan Dieng dalam rentang waktu tanggal 1-4 Januari 2022 kondisinya mendukung terjadinya embun upas karena hampir serupa saat musim kemarau (Juni, Juli dan Agustus).

"Dengan kondisi dinamika atmosfer seperti ini potensi terjadinya kabut yang bisa meningkat menjadi embun upas sangat besar terjadi," katanya.

Baca Juga: LINK Nonton Streaming Drakor Ghost Doctor Episode 1 Cek di Sini, Legal Gratis

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X