PURWOREJO, AYOSEMARANG.COM -- Konflik Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, memanas sejak Selasa 8 Februari 2022 hingga hari ini. Kecaman atas dugaan aksi represif Polisi dilakukan berbagai pihak, salah satunya KontraS.
Seperti diketahui, ratusan petugas gabungan Polri, TNI, Satpol PP dan BPN melakukan pengukuran tanah untuk tambang batu andesit.
Warga berbondong-bondong menolak mereka.
Baca Juga: Viral Warga Wadas Hilang saat Pengukuran Tanah, Polda Jateng: HOAX
Polisi disebut-sebut melakukan tindakan represif.
Puluhan warga diamankan kepolisian dengan alasan membawa senjata tajam.
Di Twitter, banyak netizen menyesalkan adanya dugaan aksi represif yang dilakukan aparat.
Baca Juga: Wadas Memanas, Warganet Ancam Tak Pilih Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Salah satunya KontraS.
Dalam akun Twitternya, KontraS mengecam aksi represif yang diduga dilakukan Polisi.
Cuitannya pun menyebut akun Twitter Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Konflik Desa Wadas Memanas, Muncul Petisi Hentikan Pertambangan, Ditandatangani Puluhan Ribu Orang
"Tarik mundur aparat dari Desa Wadas & hentikan perampasan ruang hidup masyarakat! @DivHumas_Polri @ListyoSigitP @ganjarpranowo Kami mengecam keras penyerbuan aparat Kepolisian & kriminalisasi terhadap sejumlah warga yg terjadi hari ini di Desa Wadas @Wadas_Melawan #WadasMelawan," cuitnya.
Adapun hingga saat ini konflik Desa Wadas masih bertengger jadi trending Twitter Indonesia.