SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG.COM - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, DP3AKB Jateng siap memberikan konseling bagi warga Desa Wadas.
Kepala DP3AKB Jateng, Retno Sundewi mengatakan, konseling diberikan terutama kepada perempuan dan dan anak.
Hal itu dikatakan Kepala DP3AKB Jateng karena mereka adalah kelompok rentan mengalami trauma psikologis pasca kericuhan yang tejadi beberapa hari lalu.
Saat ini, pihaknya terus melakukan pemantau kondisi di lapangan terkait perlunya konseling untuk warga atau tidak.
Sehingga jika sewaktu-waktu keadaan sangat mendesak, DP3AKB Provinsi Jateng langsung menerjunkan tim.
"Lihat dulu kondisi lapangan, memang tupoksi dari dinas kami untuk melakukan trauma healing. Sehingga, anak-anak dan perempuan tidak trauma. Intinya sejauh mana, kondisi di lapangan," ujarnya, Senin 14 Februari 2022.
Baca Juga: Pesan Berkelas Bos Junianto Jelang Persib Bandung vs PSIS Semarang, Ini Isinya
Kendati demikian, pihaknya memastikan pendampingan untuk warga Desa Wadas akan dilakukan secepatnya.
"Pastinya, kita akan melakukan secepatnya," imbuhnya.
Terpisah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta DP3AKB Provinsi Jateng untuk memberikan perhatian serius kepada warga Desa Wadas.
Salah satunya memberikan konseling kepada anak-anak dan perempuan.
"Untuk desa juga bekerja sama dengan DP3AKB untuk bisa membantu isu-isu perempuan dan anak dilakukan dengan caratrauma healing," ungkapnya
Lebih lanjut Ganjar mengungkapkan ia mendapatkan keluhan dari warga Desa Wadas.
Mereka yang pro dan kontra atas proses pembangunan bendungan itu saling menghina satu sama lain.