Potensi Cuaca Ekstrem di Jateng Periode 19 Februari 2022, Cek Sebarannya di Sini

photo author
- Jumat, 18 Februari 2022 | 20:56 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem (pixabay)
Ilustrasi cuaca ekstrem (pixabay)


SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- BMKG memprakirakan adanya potensi cuaca ekstrem curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Jateng.

Adapun potensi cuaca ekstrem curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Jateng yang diperkirakan BMKG terjadi di periode 19 Februari 2022.

Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno mengatakan berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, diidentifikasi adanya sirkulasi siklonik di perairan barat daya Pulau Sumatra menyababkan adanya belokan angin di wilayah Jateng.

Baca Juga: Alhamdulillah, Kondisi Pelatih Sudirman Sudah Membaik Menjelang Persija Jakarta vs Persik Kediri

"Serta anomali suhu muka laut di Samudera Hindia selatan Jawa yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah," ujarnya dalam keterangan yang didapat.

Kelembaban udara yang relatif cukup tinggi turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia.

Madden Julian Oscillation (MJO) pada tanggal 16 Februari 2022 berada pada Kuadran 3 (Indian Ocean) yang menunjukkan kontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia signifikan.

Berikut ini sebaran potensi cuaca ekstrem hujan sedang-lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang di Jateng, tanggal 19 Februari 2022.

Baca Juga: 6 HP Terbaik Februari 2022 dengan Harga Rp3 Jutaan

Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo,Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Boyolali, Sragen, Grobogan, Blora, Pati, Kudus, Klaten, Sukoharjo, Surakarta,Wonogiri, Karanganyar, Temanggung, Kab. Semarang, Kab. Pekalongan, Pemalang, Kab. Tegal, Kab. Brebes dan sekitarnya.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.

Terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi. Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini dengan wilayah yang lebih terperinci, dapat mengakses di situs resmi BMKG.

Baca Juga: Waduh!! Ini Data Balita Meninggal Akibat Covid-19 Varian Omicron

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X