SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- BMKG memprakirakan adanya potensi cuaca ekstrem curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Jateng.
Adapun cuaca ekstrem potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Jateng yang diperkirakan BMKG terjadi di periode 14 dan 16 Februari 2022.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno mengatakan, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, diidentifikasi adanya potensi sirkulasi siklonik di perairan utara Australia.
Hal tersebut berpotensi menyebabkan angin didominasi dari arah barat (angin baratan) di wilayah Jawa Tengah serta anomali suhu muka laut di Samudera Hindia selatan Jawa yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah.
"Kelembaban udara yang relatif cukup tinggi turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia," ujarnya dalam keterangan yang didapat.
Sutikno menambahkan, Madden Julian Oscillation (MJO) pada tanggal 11 Februari 2022 berada pada Kuadran 3 (Indian Ocean) yang menunjukkan kontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia signifikan.
"Berdasarkan model filter spasial MJO 14–15 Februari 2022, gangguan fenomena MJO diprakirakan terpantau aktif di wilayah Samudera Hindia sebelah barat Daya Sumatera, Pulau Jawa, dan Laut Jawa yang berpotensi menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut," imbuhnya.
Baca Juga: Polsek Boja Giat Sosialisasi Disiplin Prokes dan Bagi Masker di Beberapa Tempat
Berikut ini sebaran potensi cuaca ekstrem periode 14-16 Februari 2022.
Tanggal 14 Februari 2022
Brebes, Kab. Tegal, Magelang, Pemalang, Kendal, Batang, Kab. Pekalongan, Semarang, Salatiga, Demak, Jepara, Kudus, Pati, Rembang, Blora, Cilacap, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Purworejo, Wonogiri, Klaten, Sragen, Boyolali, dan sekitarnya.
Tanggal 15 Februari 2022