Aktris dan musisi telah vokal tentang asal-usulnya, membawakan lagu-lagu rakyat Ukraina dan mengumpulkan uang untuk amal lokal selama protes 2014 di Kyiv.
Baca Juga: Daftar Negara-negara Sekutu Rusia, Bantu Putin Jika World War 3 Terjadi?
3. Vera Farmiga
Meskipun ia lahir di AS, aktris Vera Farmiga dibesarkan di komunitas Ukraina di New Jersey.
Terkenal karena perannya sebagai penyelidik paranormal Amerika, Lorraine Warren, dalam franchise film The Conjuring, Farmiga tidak benar-benar belajar berbicara bahasa Inggris sampai dia berusia enam tahun, menurut Vulture.
Anak kedua dari tujuh bersaudara dalam keluarga Ortodoks Timur – termasuk saudari Taissa, bintang drama periode HBO The Gilded Age Farmiga tumbuh besar di Ukraina tanpa penyesalan.
4. Katheryn Winnick
Memainkan Lagertha di serial sejarah mengerikan, Viking, Katheryn Winnick dengan mudah lulus sebagai Skandinavia, berkat mata biru es dan rambut pirangnya.
Aktris Kanada ini sebenarnya lahir dari orang tua imigran Ukraina, yang membesarkannya dan saudara-saudaranya yang berbicara bahasa Ukraina sebagai bahasa pertama mereka.
Winnick telah vokal tentang kedaulatan Ukraina, memposting dukungannya di media sosial dan menulis, "Saya mendukung tanah air saya, Ukraina."
Baca Juga: Presiden Ukraina Sebut Rusia Licik, Menyerang di Pagi Buta, Mirip Nazi di Perang Dunia 2
5. Leonard Nimoy
Bintang Star Trek Leonard Nimoy dibesarkan dengan bangga sebagai orang Yahudi di Boston, Massachusetts, berbicara dan membaca bahasa Yiddish sepanjang hidupnya sampai kematiannya pada tahun 2015.
Namun aktor tersebut hanya dapat memeluk iman Yahudinya sepenuhnya karena orang tuanya yang Yahudi Ortodoks, yang melarikan diri dari Ukraina setelah pogrom – kerusuhan anti-Yahudi yang kejam – mulai melanda negara itu pada awal abad kedua puluh.
Pengalaman orang tuanya sebagai pengungsi Yahudi Ukraina meninggalkan bekas yang tak terhapuskan pada Nimoy, yang dia puji karena menginspirasinya dalam perannya yang paling terkenal sebagai Dr Spock – seorang dokter setengah Vulcan, setengah manusia yang merupakan minoritas yang terbuang.
