BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang melakukan pendeteksian salah satu Warga Negara Asing (WNA) yang diindikasikan berwarganegara Yaman.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang, Arvin Gumilang mengatakan, adapun WNA tersebut masuk ke wilayah Indonesia sejak tahun 2017.
"Yang Bersangkutan, berdasarkan pendalaman yang kami lakukan, paspornya dihilangkan. Jadi saat ini posisinya sebagai Undocumented Person atau WNA yang tidak memiliki dokumen," katanya.
Baca Juga: Jokowi Satukan Tanah dan Air Nusantara di IKN
Dijelaskanya, WNA yang tidak memiliki dokumen itu, pada bulan lalu, mencoba melakukan pengajuan paspor di UKK Pekalongan.
"WNA dari Yaman itu saat ini sudah memiliki KTP dan KK. Namun fokus kami adalah upaya yang bersangkutan terkait usaha untuk memperoleh paspor itu. Kita sedang mempelajari unsur-unsur pasalnya. Karena sudah bisa masuk ke dalam pasal pidana keimigrasian, namun kita harus bisa membuktikan dan memenuhi unsur-unsurnya, agar kita bisa memprosesnya," imbuhnya.
"Maka yang bersangkutan saat ini sudah diamankan. Dan akan kami kirim ke rumah Detensi di Semarang," jelasnya.
Perlu di katahui, dari data statistik layanan, jumlah WNA yang ada di wilayah kerja Kantor Imigrasi Non TPI Pemalang ada sekitar 672 WNA.
Baca Juga: Sudah Berjalan 35 Tahun, PSIS Semarang Era 87 Kenang Juara Kompetisi Perserikatan
"Izin tinggal yang mereka miliki, di antaranya izin tinggal kunjungan, ada juga izin tinggal terbatas, maupun izin tinggal tetap. Ada yang sifatnya kunjungan keluarga, ada yang menikah dengan WNI, dan ada yang sebagai tenaga kerja asing," tukasnya.
Sementara itu, Arsul Sani Anggota Komisi III DPR RI mengapresaiasi kualitas pelayanan di imigrasi Pemalang yang sudah sangat baik.
"Kualitas pelayanan di imigrasi Pemalang sudah sangat baik. Tidak ada aduan khusus ke saya. Namun harus lebih ditingkatkan lagi dan tingkatkan inovasi pelayanannya yang lebih mudah efektif dan cepat," pesan Arsul Sani.
Baca Juga: Achmad Isrofi Beri Edukasi Warga Agar Punya Penghasilan Tambahan Lewat Budidaya Ikan