Baca Juga: Vanessa Angel Meninggal, Begini Tata Cara Mengirim Doa untuk Orang Meninggal
Oleh karena itu, boleh bagi perempuan untuk melakukan ziarah, baik dalam keadaan suci dari haid atau tidak. Dalam sebuah hadis riwayat Imam Alhakim dalam kitab Almustadrak disebutkan;
أَنَّ عَائِشَةَ أَقْبَلَتْ ذَاتَ يَوْمٍ مِنَ الْمَقَابِرِ فَقُلْتُ لَهَا: يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ، مِنْ أَيْنَ أَقْبَلْتِ؟ قَالَتْ: مِنْ قَبْرِ أَخِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ، فَقُلْتُ لَهَا: أَلَيْسَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ؟ قَالَتْ: نَعَمْ، «كَانَ قَدْ نَهَى، ثُمَّ أُمِرَ بِزِيَارَتِهَا
“Suatu hari Aisyah datang dari kuburan. Lalu aku bertanya, ‘Wahai Ummul Mukmunin, anda dari mana? Dia menjawab, dari kuburan saudaraku, Abdurrahman bin Abu Bakar. Aku bertanya lagi padanya, Bukankah Rasulullah SAW, telah melarang ziarah kubur?. Dia menjawab, ‘Benar, beliau memang dulu melarangnya kemudian beliau memerintahkannya.”
Meskipun dibolehkan, perempuan tetap harus mengikuti aturan baginya.
Baca Juga: Bacaan Doa Dzikir Pagi, Bikin Hati Tenang, Dapat Pahala dari Allah
Aturan utamanya adalah patuh terhadap tata krama yang wajib bagi perempuan saat keluar rumah, juga tidak berkerumun dengan laki-laki, atau melakukan sesuatu yang dilarang seperti meratap, atau menentang ketetapan Allah SWT.
Itulah informasi terkait hukum Islam perempuan yang ziarah kubur dalam keadaah haid. Semoga bermanfaat. ***