SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Terkait vaksin booster menjadi syarat beribadah di tempat umum hingga mudik Lebaran 2022, mendapat protes dari sebagian masyarakat.
Di media sosial Twitter, hastag #TolakBoosterSyaratMudik menjadi terending.
#TolakBoosterSyaratMudik yang trending di twitter menyuarakan para warganet yang merasa aturan tersebut tidak adil.
Baca Juga: Xiaomi Respons Insiden Mi 11 Ultra yang Dikabarkan Meledak
Pasalnya, jarak antara vaksinasi kedua dengan booster memerlukan waktu hingga 6 bulan.
Cuitan #TolakBoosterSyaratMudik menjadi trending di twitter usai 6 ribu lebih warganet memprotes kebijakan tersebut.
Ada yang mengatakan itu hanya akal-akalan saja supaya mudik kembali dilarang.
Baca Juga: Arti Tarhib Ramadhan yang Populer Jelang Bulan Puasa
"Kontrasnya MotoGP dan Hari Besar Islam, malah ada yg ngatur² boleh tdknya ibadah sholat. Standar ganda dlm menetapkan aturan. Segitunya mereka membatasi muslim, dgn sadar dan tahu resiko. Bom waktu akan bekerja. Time Will Tell," cuit @rchie_**
"Lama tak muncul ,sekali muncul bikin aturan yg membebani Rakyat.! Wapres :Booster akan jadi syarat MUDIK. Wajib TOLAK !! Tapi bagmn dgn Netizen?," ujar @Jul3aRh***.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan persnya, Rabu 23 Maret 2022, di Istana Merdeka, Jakarta mengatakan, warga bisa mudik tahun ini dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster.
Baca Juga: Poco M4 Pro Diperkirakan Rilis di Indonesia Pekan Depan
Tak hanya itu, sebelumya Wapres Ma'ruf Amin juga menyampaikan hal yang serupa. Hal itu mengundang kontra dari warganet hingga trending di twitter dengan hastag #TolakBoosterSyaratMudik. ***