SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Perdana Menteri Tasmania, Peter Gutwein mundur dari jabatannya lantaran ingin fokus dengan keluarga.
Peter sudah dua tahun memimpin Tasmania yang merupakan negara bagian paling ujung di Australia.
Mundurnya Peter Gutwein banyak disayangkan warga Tasmania lantaran selama ini dirinya dianggap paling mampu menangani wabah Covid-19.
Baca Juga: Ini Doa Berbuka Puasa Ramadhan Dibaca Setelah Berbuka
Ia yang pertama kali menutup Tasmania dari luar, serta melarang kapal pesiar mampir di negara kepulauan itu.
Mengutip Skynes, Peter Gutwein akan mengakhiri karir politik yang selama ini dia jalankan selama dua dekade. Pengunduran diri itu dilakukannya dalam konferensi pers di parlemen setempat pada Selasa 5 April 2022.
"Selama ini, saya benar-benar fokus untuk keluarga orang lain dan sekarang saya ingin meluangkan waktu untuk fokus untuk keluarga saya sendiri," ungkapnya.
Baca Juga: Sering Nyeri saat Haid? Lakukan Tips Ini untuk Meredakan Sakit
Usai pengunduran diri tersebut disiarkan, ia masih akan tetap memimpin Tasmania selama kurang dari sepekan. Itu berlaku hingga menunggu partai Liberal memilih dan mendapatkan Perdana Menteri Tasmania yang baru.
Peter Gutwein menjadi Perdana Menteri Tasmania pada Januari 2020, sebelum pandemi Covid-19 menyerang Australia. Ia dipilih menjadi PM Tasmania usai pemimpin sebelumnya, Will Hodgman, mengundurkan diri. ***
Baca Juga: Pasar Murah Ramadhan Digelar di Sejumlah Titik di Temanggung