GEGER Tinder Swindler Indonesia, Ngaku Kerja Konsultan Kedutaan Prancis, Diduga Tipu Korban Jutaan Rupiah

photo author
- Jumat, 15 April 2022 | 18:09 WIB
GEGER Tinder Swindler Indonesia, Ngaku Kerja Konsultan Kedutaan Prancis, Diduga Tipu Korban Jutaan Rupiah (Twitter @noname09583816)
GEGER Tinder Swindler Indonesia, Ngaku Kerja Konsultan Kedutaan Prancis, Diduga Tipu Korban Jutaan Rupiah (Twitter @noname09583816)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Aksi Tinder Swindler Indonesia kembali viral di medsos.

Sebuah akun Twitter membuat cuitan tentang Tinder Sindler Indonesia.

Tinder Swindler Indonesia bernama Mohammad Imron disebutnya mengaku kerja sebagai konsultan di kedutaan Prancis.

Baca Juga: 5 Fakta Tinder Swindler Indonesia, Ngaku Punya Banyak Pabrik, Disebut Menipu Korban Jutaan Rupiah

Namun, pada akhirnya orang tersebut menipu hingga jutaan rupiah.

Heboh sebuah akun Twitter, @noname09583816 menceritakan tentang Tinder Swindler Indonesia itu.

Mulanya, ia berkenalan dengan seseorang di aplikasi Tinder. Orang itu mengaku bernama Mohammad Imron.

Mohammad Imron, seperti diceritakan akun Twitter tersebut, bekerja sebagai seorang konsultan di kedutaan Prancis.

"Namanya mohammad imron ngakunya peranakan prancis -ambon , ibunya makassar-klaten . Ngaku kerja sebagai consultant yg di kontrak atau bekerja sama dengan kedutaan prancis. Anak terakhir dari 13 bersaudara ." cuitnya, Kamis 15 April 2022.

Baca Juga: Siapa Tinder Swindler Indonesia? Punya Pabrik dan Pakai Baju Branded, Disebut Penipu hingga Jutaan Rupiah

Saat berkenalan, Mohammad Imron mengaku langsung ingin berhubungan serius dengannya.

Sang Tinder Swindler Indonesia itu pun mengajaknya ke Prancis untuk bertemu dengan keluarga besar di sana. Imron mengaku akan mengurus passport dan visa dengan meminta sejumlah uang. Orang itu pun memberi uang ke Imron sebanyak Rp 2,1 juta.

"Singkat cerita dia bilang bkal datng ke kota gw sebagai bukti keseriusan dia , tpi sebelumnya dia bilang klo memang kita jadi kita harus ke prancis dulu buat ngundang keluarga besar dia yg di sana, jadi gw harus bikin passpor." ujarnya.

Jika ditotal, akun Twitter itu mengaku mengirim uang ke sosok Tinder Swindler tersebut sebanyak Rp 3,8 juta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Akbar Hari Mukti

Sumber: Twitter

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB
X