BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Sebanyak 84 sopir ambulance desa dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) mendapat penyuluhan dari Satlantas Polres Batang.
Para sopir ambulance juga mendapat materi pembekalan Bantuan Hidup Dasar (BHD) berlangsung di Klinik BTN Medical Center Kemiri Timur Subah, Minggu 24 April 2022.
Kepala Urusan Pembinaan Operasi Satuan Lalu lintas, Ipda Danang Primayanto mengatakan, ketrampilan sopir ambulance bukan salah satu faktor keselamatan mengemudi, tapi prilaku juga menentukan keselamatan.
Maka para sopir untuk selalu tartib memetuhi aturan yang ada.
Baca Juga: Tol Pemalang-Batang Bebas Lubang, Rest Area Tampung 200 Kendaraan
"Patuhi aturan Lalu lintas dan lakukan sesuai Standar Operasional Prosedur menjalankan Ambulance. Apalagi membawa pasien atau orang agar segera mendapatkan pertolongan. Tapi jangan abaikan keselamatan saat mengemudi," katanya.
Ia menjelaskan, pengemudi ambulanace harus persiapkan aspek fisik dan psikologi sebelum berkendara. Tidak terbebani dari diri sendiri atau orang lain sehingga benar benar siap dan berkonsentrasi di jalan.
"Pastikan tidak sakit,siapkan surat surat,jangan lupa berdoa,dan cek kondisi kendaraan dalam keadaan siap serta layak jalan," ungkapnya.
Baca Juga: Dicegat Polisi Mapolres Batang, Pengendara Motor Kena Prank
IPDA Danang juga berpesan agar para sopir berhati hati di jalan, bila mengalami kecelakaan segera berhenti. Lakukan pertolongan bila ada korban, segera laporkan kepada petugas kepolisian walaupun dalam keadaan mendesak.
Dalam kesempatan tersebut dijelaskan perihal lampu rotator. Penggunaan lampu rotator sudah jelas di atur dalam Undang Undang 22/2009 tentang Lalu lintas dan angkutan jalan pasal 59.
"Pada pasal 59 ayat 1dan 2 mengatur lampu dan sirine di jelaskan warna lampu rotator biru dengan sirine untuk kepolisian ,merah sirine untuk ambulance,tahanan,TNI,palang merah dan jenazah,kuning tanpa sirine untuk ptroli jalan tol dan sarana pengawasan jalan,hal ini agar di pahami semua," jelas Danang.
Baca Juga: Tim Quick Response Laka Batang Gerak Cepat, Nyawa Korban Kecelakaan Lalu Lintas Selamat
Salah satu peserta pelatihan, Masruri sangat mengapresiasi pelatihan pengemudi ambulane karena penting bagi sopir ambulance desa.