Destinasi Wisata Rawan Kemacetan, Satlantas Polres Batang Rekayasa Lalu Lintas

photo author
- Sabtu, 30 April 2022 | 14:32 WIB
Petugas menertibkan kendaraan pengunjung obyek wisata di pintu masuk Pantai Sigandu pada lebaran 2021 lalu.  (dok )
Petugas menertibkan kendaraan pengunjung obyek wisata di pintu masuk Pantai Sigandu pada lebaran 2021 lalu. (dok )

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Satlantas Polres Batang menggelar survai dan melakukan rekayasa lalu lintas mengantisipasi kemacetan saat libur Lebaran 2022 di sejumlah akses jalan menuju tempat wisata

Pemberlakuan rekayasa lalu lintas ini bertujuan menghindari penumpungan kendaraan pengunjung tempat wisata. 

“Salah jalan menuju destinasi wisata yang langgan macet setiap tahunya yaitu jalur menuju Pantai Jodo," kata Kasat Lantas Polres Batang, AKP Dhayita Dhaneswari. 

Baca Juga: Wihaji Imbau Warga Batang Tak Gelar Takbir Keliling

Ia menerangkan, rekayasa lalul intas akan diberlakukan karena jalanya sempit dan banyaknya kendaraan pengunjung, sehingga harus ada yang mengaturnya agar semuanya nyaman. 

“Jalur-jalur yang kami pantau antara lain mulai dari Pantura menuju Pantai Jodo sepanjang 3 kilometer, apabila ada kendaraan bermotor berpapasan bisa menimbulkan kemacetan,” katanya.

Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah digelar, seperti jalur menuju destinasi wisata Sikembang Park, Waikambang dan Pagilaran.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Rest Area Tol Kayangan Desa Pranten Dilengkapi Container Food

“Kolaborasi juga dilakukan bersama beberapa instansi terkait. Ada beberapa jalan yang harus diperbaiki dan dipasang rambu-rambu petunjuk untuk memudahkan wisatawan mengetahui akses menuju jalur wisata,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Disparpora Batang Yarsono, meyakini Lebaran2022 akan berbeda dengan dua tahun lalu, yang tidak terlalu menimbulkan kepadatan.

Namun sejak diizinkannya mudik, bisa dipastikan akan timbul kepadatan di sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Batang. 

Baca Juga: Papan Reklame di Batang Ini Miring dan Nyaris Ambruk

“Destinasi yang kami ampu yakni Pantai Sigandu, Pantai Ujungnegoro, Ecopark Bandar dan THR Kramat. Kemudian destinasi wisata yang dikelola masyarakat yang namun bersinergi dengan Disparpora seperti Pantai Jodo, Desa Wisata Pandansari, Pagilaran dan Sikembang Park serta destinasi wisata yang murni dikelola masyarakat yaitu Forest Kopi, Waikambang dan Safari Beach Jateng,” terangnya.

Destinasi wisata rawan terjadi  kemacetan diantaranya jalan sepanjang pantai Sigandu sampai Ujungnegoro, jalan menuju Pantai Jodo, jalan raya Blado- Reban tepatnya menuju destinasi wisata Waikambang karena memiliki wahana yang baru.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X