SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Dalam kisah KKN di Desa Penari berakhir tragis dengan ada dua orang yang meninggal.
Mereka adalah Bima dan Ayu yang diceritakan mendapat balasan akibat perbuatannya yang telah dilakukan saat Kuliah Kerja Nyata di desa tersebut.
Bima dan Ayu sudah melanggar aturan yakni memasuki Tipak Talas dan menjalani hubungan intim di sana.
Banyak yang penasaran bagaimana nasib arwah Bima dan Ayu sekarang usai kejadian KKN di Desa Penari?
Baca Juga: Foto Bareng Adinda Thomas, Inikah Sosok Asli Nur KKN di Desa Penari?
Anak indigo Frislly Herlind mencoba menerawang dengan kemampuan khusus untuk mengetahuinya.
Dalam Channel YouTube Gritte Agatha, Frislly Herlind menerangkan jika arwah Bima dan Ayu masih ada di desa tersebut.
Menurut Frislly Herlind, kemungkinan tidak selamanya mereka terjebak dengan para jin yang ada di Desa Penari.
Frislly mengatakan suatu saat akan ada waktunya untuk mereka lepas dengan tenang.
Arwah Bima dan Ayu ditarik ke alam mereka untuk dijadikan sebagai budak sang penari atau juga disebut Badarawuhi.
Bima dan Ayu yang melakukan kesalahan harus bertanggung jawab meskipun kematian telah menjemput mereka.
Baca Juga: Ending KKN di Desa Penari Versi Thread Twitter SimpleMan, Kematian Sosok Ayu dan Bima
“Mereka ditarik itu untuk menjadi budak dari si jin yang kita sebut viral sih yang si penari ini (merujuk pada Badarawuhi) gitu kan, cuma dijadiin budak dalam artian yang ya udah karena lo nantangin, lo mau ada disini, ya lo di sini. Tapi dia gak ngapa-ngapain gak kaya disuruh atau dia jadi setengah manusia setengah ular tuh nggak," ungkap Frisly di YouTube Gritte Agatha uang diunggah, 17 September 2019.
"Ya kayak gitu aja, cuman dia diem yang kosong gitu dan gak bisa ngapa-ngapain. Jadi aku cuman bisa ngelihat, oh kok ada ini ya yang beda dari yang lain. Jangan-jangan itu adalah tokoh yang disebut,” lanjutnya.
