SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Adriana Reyes, ibu Salvador Ramos, tersangka penembakan di Robb Elementary School, Uvalde, Texas mengaku anaknya bisa bertindak agresif.
Adriana Reyes kepada ABC menjelaskan, Salvador Ramos bukan sosok seperti monster, namun bisa menjadi agresif jika benar-benar marah.
Sebagai seorang ibu, Adriana Reyes sendiri terkadang tidak nyaman dengan sikap anaknya, Salvador Ramos. Ia bahkan sering menanyakan apa mau anaknya jika suasana hatinya sedang marah.
Kakek Ramos, Rolando Reyes mengaku tak tahu menahu soal kepemilikan senjata yang selama ini disimpan cucunya. Seandainya ia mengetahui hal
itu, ia sudah melaporkannya kepada polisi.
Baca Juga: Tampang Pelaku Penembakan Brutal SD di Texas, Ternyata Anak SMA
Ramos merupakan pria berusia 18 tahun yang masih duduk di bangku SMA di Ulvade. Sembilan hari sebelum tragedi penembakan, ia baru saja merayakan hari ulangtahunnya yang ke-18.
Polisi mengatakan, Ramos membeli senjata api AR-15, sehari setelah ulang tahunnya berlangsung. Tiga hari setelah pembelian senjata api pertama, ia kembali membeli senjata api.
Empat hari kemudian, ia menembaki siswa di Robb Elementary School yang menewaskan 19 anak di SD tersebut, dan dua guru.
Sebelum membunuh siswa di sekolah, Ramos terlebih dulu menembak neneknya di kepala dan sempat meminta bantuan polisi. Kini sang nenek
kritis usai ditolong dengan helikopter.
Baca Juga: Korban Penembakan Brutal SD di Texas Bertambah, 18 Murid Tewas Tertembak
Ramos menembak neneknya diduga karena neneknya marah atas tagihan telepon yang banyak digunakan Ramos untuk berkomunikasi dengan temannya.
Perilaku Ramos hampir sama dengan penembak lainnya yang menghilangkan nyawa orang lain. Ia juga menyiksa binatang dan mempublikasikannya di sosial media.
Selain itu, Ramos juga ketahuan berkomunikasi dengan pesan instan melalui aplikasi Yubo kepada seorang perempuan berusi 15 tahun asal Jerman.
Detail penembakan yang ia lakukan selalu dikabarkan kepada gadis 15 tahun yang belum diketahui namanya itu. Hal itu juga menjadi salah satu bahan penyelidikan polisi.