SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Amber Heard baru selesai menjalani sidang pencemaran nama baik yang digugat mantan suaminya, Johnny Depp.
Usai dinyatakan mencemarkan nama baik Johnny Depp, Amber Heard menganggap keputusan hakim sebagai kemunduran.
Ia merasa keberanian mengungkapkan KDRT perlu disuarakan, bukan justru dijadikan gugatan
pencemaran nama baik.
Secara emosional, Amber Heard mengungkap keputusan hakim sama halnya mempermalukan perempuan lain yang teraniaya. Salah satu hal nyata
adalah KDRT yang dia alami saat menjadi istri Johnny Depp.
Baca Juga: Bersaksi, Bekas Istri Sebut Jonny Depp Pencemburu dan Suka Mengatur
"Kekecewaan yang saya rasakan hari ini melampaui kata-kata saya," ujar Heard mengutip E Online, Kamis 2 Juni 2022.
"Saya patah hati karena segunung bukti masih belum cukup untuk melawan kekuatan, pengaruh, dan pengaruh yang tidak proporsional dari mantan suami saya," sambungnya.
Amber mengaku, kekecewaannya tak seberapa dibanding dengan rasa kecewa perempuan di luar sana yang merasakan kekerasan yang sama dalam
pernikahan.
Baca Juga: Amber Heard Bela Diri, Tuding Johnny Depp Pencemburu dan Tempramen
"Ini adalah kemunduran. Ini mengembalikan waktu ke masa ketika seorang wanita yang berbicara dan berbicara bisa dipermalukan dan dipertontonkan di depan umum," tegasnya.
"Ini mengembalikan gagasan bahwa kekerasan terhadap perempuan harus dianggap serius," tandasnya.
Hakim memutuskan, Amber Heard membayar denda 15 juta USD dari tuntutan Johnny Depp senilai 50 juta USD. Sementara, pihak Depp membayar 2 juta USD kepada Amber atas tudingan menebar hoaks. ***
Baca Juga: YouTube MP3 Download Lagu TikTok MP3 Juice 2022 Gratis
