BATANG, AYOSEMARANG.COM - Setelah dua tahun tertunda, tradisi Pasar Jumat Kliwon di Alun-alun Kecamatan Batang kembali digelar.
Pemerintah Kabupaten Batang melalui Disperindagkop dan UKM pada Kamis 2 Juni 2022, mengadakan kembali Pasar Jumat Kliwon.
Hal itu dilakukan karena adanya pelonggaran kebijakan dari Presiden Joko Widodo pada (17/5) lalu, tentang pelonggaran protokol kesehatan di luar ruangan.
Baca Juga: Bhayangkara FC Resmi Datangkan Finky Pasamba dari PSIS Semarang
“Melihat kondisi ini. Saya mempersilahkan masyarakat Kabupaten Batang jika memang akan menggelar kembali tradisi kliwonan yang sudah terhenti 2 tahun ini,” kata Kepala Disperindagkop Kabupaten Batang Subiyanto saat ditemui di Kantor Disperindagkop Kabupaten Batang, Kamis 2 Juni 2022.
Meskipun tradisi kliwonan diperbolekan, Disperindagkop dan UKM tetap membatasi jumlah pedagang dan waktu jualan.
"Pedagang kita batasi 75%, untuk waktu kita batasi hingga 22.00 WIB. Peraturan ini mengacu pada PPKM Kabupaten Batang yang masih Level 2,” jelasnya.
Subiyanto juga mengimbau, agar pedagang dan pengunjung Pasar Kliwonan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker.
Baca Juga: Polsek Cepiring Lakukan Pemantauan dan Imbauan di Pasa Wagean Terkait PMK
"Tradisi pasar malam kliwonan sejak dulu sangat dinanti warga lokal maupun antar kota. Masyarakat biasanya berbelanja berbagai macam kebutuhan seperti pakaian, sepatu, makanan jajan pasar dan juga ada wahana permainan anak," jelasnya.
Subiyanto menceritakan asal muasal dilaksanakannya tradisi kliwonan. Pada zaman dulu, Bahurekso Batang melakukan semedi untuk mendapakan kekuatan.
"Dari cerita legenda itu, malam Jumat Kliwon banyak yang memercayai merupakan hari yang keramat," tukasnya.
Baca Juga: Daftar Harga 12 HP Samsung Terbaru Juni 2022, Lengkap dengan Spesifikasi
