Tanggul Sungai Meduri Jebol, Banjir Rob Genangi 4 Desa di Pekalongan

photo author
- Jumat, 24 Juni 2022 | 17:30 WIB
Banjir rob menggenangi Desa Tegaldowo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan.  (Muslihun kontributor Batang. )
Banjir rob menggenangi Desa Tegaldowo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan. (Muslihun kontributor Batang. )

PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM - Gelombang pasang yang terjadi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan tanggul Sungai Meduri di perbatasan Kabupaten dan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, jebol sehingga luapan air merendam beberapa desa dan kelurahan di wilayah tersebut. 

Akibat jebol warga pun bergotong-royong menutup lobang tanggul sepanjang 25 meter dengan sandbag atau karung pasir dan tanah bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Dampak dari tanggul jebol juga menyebabkan tiga desa di Kabupaten Pekalongan terendam banjir setinggi 40 hingga 60 sentimeter, yakni Desa Mulyorejo, Tegaldowo, dan Desa Karangjompo di Kecamatan Tirto. Sedangkan satu Kelurahan di Kota Pekalongan, yakni Kelurahan Pasirkratonkramat menjadi lokasi terparah karena ketinggian air ada yang mencapai 1 meter.

Baca Juga: PCare Eclaim Login Terbaru 2022, Primary Care BPJS Kesehatan Klik di Sini

Nurhadi (35) warga Desa Tegaldowo saat ditemui mengungkapkan banjir rob tidak saja merendam kampung namun juga kediamannya, ketinggian air di rumah yang terendam mencapai 60 centimeter.

Banjir rob menggenangi Desa Tegaldowo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan.
Banjir rob menggenangi Desa Tegaldowo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan. (Muslihun kontributor Batang.)

"Ya ketinggian air rob dari di kampung kami dari mulai 20 hingga 60 sentimeter. Itu karena  tanggul jebol," ungkap Nurhadi.

Baca Juga: Viral Kirim Pesan Rahasia Instagram Pakai NGL Link, Begini Caranya

Sementara itu, Kepala Desa Tegaldowo, Junaedi, saat memimpin penutupan tanggul mengatakan, kondisi tanggul sepanjang 500 meter sebenarnya telah rapuh dan rentan mengalami hal yang sama. Sehingga, kata dia, warga berharap pemerintah serius membenahi tanggul yang 8 tahun terakhir kerap ditambal lantaran banyak yang retak dan rawan jebol berulang. 

"Pemerintah supaya memberikan perhatian khusus kepada Sungai Meduri sebelah kanan, itu imbasnya Pasirsari, Mulyorejo, Karangjompo, Tegaldowo. Tanggul sendiri sudah saatnya mulai diperbaiki semua karena tanggul itu sudah delapan tahun yang lalu sudah rapuh, ini nanti juga sudah banyak yang retak. Panjang tanggul 500 meter dan yang jebol 25 meter," kata Junaedi. 

***BACA BERITA AYOSEMARANG.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X