9 Nama Calon Siswa PPDB SMAN 1 Batang Mendadak Hilang, Begini Kronologi Lengkapnya

photo author
- Rabu, 6 Juli 2022 | 13:17 WIB
Peserta calon didik baru SMAN 1 Batang mendaftar ulang.   (Muslihun/Kontributor Batang)
Peserta calon didik baru SMAN 1 Batang mendaftar ulang.   (Muslihun/Kontributor Batang)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- SMAN 1 Batang menerima dugaan pembajakan proses PPDB online

Pengaduan itu terkait sembilan nama calon siswa PPDB SMAN 1 Batang dari daftar jalur zonasi yang menghilang di detik-detik akhir penutupan pendaftaran. 

"Aduan yang masuk ke kami itu ada delapan. Satu calon walimurid mengadu melalui telepon. Mereka mengadu soal terpental itu. Jadi sudah daftat disini, jurnalnya sudah sesuai, tapi tiba - tiba terpental begitu saja di akhir penutupan pendaftaran dan nomor yang paling bawah naik ke atas," ungkap Ketua PPDB SMAN 1 Batang, Pralambang, saat ditemui di kantornya, Rabu 6 Juli 2022. 

Baca Juga: MPLS Digelar Berapa Lama di Sekolah? Ini Kegiatan yang Wajib Diikuti Siswa Baru

Ia pun mengatakan nomor PPDB yang terpental itu acak dan seperti tidak terprogram. Pihak sekolah pun mengindikasikan ada keselahan sistem dari Disdik Provinsi Jawa Tengah. 

Dijelasknya, hilangnya sembilan nama itu baru diketahui dari laporan para orang tua. Pihak wali murid menelpon pihak sekolah pukul 16.00 WIB, beberapa saat penutupan PPDB online, pada Jumat 1 Juli 2022.

Padahal jelang penutupan PPDB online, ruangan pendaftaran tidak ada orang. Pihaknya langsung mengecek dan menemukan ada sembilan nama menghilang.

Pralambang menyebut posisi sembilan nama yang hilang itu sebelumnya dalam kategori aman. Namanya masih ada hingga pukul 15.55 WIB atau lima menit sebelum penutupan.

Baca Juga: Evaluasi PPDB Jateng 2022, Pembagian Sekolah Tak Merata dan Terjadi Peretasan Data

"Nama-nama yang hilang, posisi dalam jurnal random atau acak. Dan digantikan dengan pendaftar yang zonasinya lebih jauh. Lebih dari satu kilometer, bahkan dua kilometer," ucapnya.

"Kami hanya menjalankan tugas sistem PPDB dari Provinsi. Jadi kita tidak tahu menahu terpentalnya delapan calon siswa," lanjutnya.

Dijelaskanya, SMAN 1 Batang menerima jalur zonasi sekitar 168 siswa yang jaraknya 1 kilomter. Tapi ternyata yang jaraknya 2 kilomter diterima. 

Pihak sekolah pun menyarankan keluarga calon siswa baru yang terpantal untuk mengadukan ke Disdik Jateng

"Kita sudah memberikan berkas berita acara pengaduan kepada keluarga calon siswa untuk mengadukan ke Disdik Jateng. Hari ini 6 Juli 2022 mereka ke Semarang," katanya. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X