SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Jamaah Tarekat Syattariyah merayakan Idul Adha 2022 lebih dulu, Kamis 7 Juli 2022.
Jamaah Tarekat Syattariyah juga sudah menggelar sholat Idul Adha 1443 H di Kompleks Masjid Jamik Abu Peuleukung, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.
Diketahui, Jamaah Tarekat Syattariyah merupakan pengikut ulama kharismatik Aceh, Abu Habib Muda Seunagan.
Baca Juga: Alasan Perbedaan Waktu Idul Adha 2022 di Indonesia dan Arab Saudi, Tak Hanya Sekali Terjadi
Dr Teuku Raja Keumangan sebagai khatib mengatakan, Hari Raya Idul Adha diharapkan para jamaah saling memaafkan.
“Dengan telah dilaksanakannya shalat Hari Raya Idul Adha,maka diharapkan kepada para jamaah, untuk saling memaafkan di hari kemenangan ini,” ujat DR Teuku Raja Keumangan dikutip dari Suara.com, Jumar 8 Juli 2022.
Tak hanya itu saja, Dr Teuku Raja Keumangan juga mengajak kepada masyarakat yang telah merayakan Idul Adha agar dapat menghormati umat Muslim yang belum merayakannya.
Baca Juga: Panduan Sholat Idul Adha di Rumah, Lengkap dengan Bacaan Doanya
Ia juga berpesan kepada paraJamaah Tarekat Syattariyah, agar tetap melaksanakan amanah guru yang pernah disampaikan oleh Abu Habib Muda Seunagan yaitu dengan melaksanakan Syariat Tarekat, Hakikat hingga Makrifat dengan benar benar yakin dan ikhlas.
Hal ini sebagaimana Nabiyullah Ibrahim AS yang ikhlas dan yakin akan perintah Allah SWT, dengan melaksanakan ibadah kurban terhadap anaknya Nabi Ismail. Namun saat akan disembelih, Allah SWT menggantikan sang anak dengan seekor kibas.
Baca Juga: Penetapan Idul Adha 2022 di Indonesia dan Arab Saudi Berbeda, Masyarakat Harus Ikut Mana?
“Keajaiban ini merupakan hakikat keyakinan yang benar-benar yakin kepada Allah SWT,” kata Teuku Raja Keumangan.
BACA BERITA AYOSEMARANG SELANJUTNYA DI GOOGLE NEWS