AYOSEMARANG.COM -- Museum Haji Widayat yang terletak di Magelang menjadi tempat pameran fotografi yang berjudul 'Bara Api', menampilkan 222 fotografer dari 22 negara, seperti Filipina, Thailand, Vietnam, Amerika Serikat, Turki, Selandia Baru, dan beberapa nagara lainnya.
Teguh Santoso Ketua Panitia Pamaran Fotografi Internasional Bara Api mengatakan, antusiasme peserta begitu tinggi untuk mengikuti pameran ini, hal ini terlihat dari jumlah fotografer yang mengirim ke email panitia begitu banyak.
Namun, karena kuotanya terbatas karya yang dipamerkan hanya berjumlah 222 fotografi.
Baca Juga: Museum BPK RI Magelang Jadi Tempat Bedah Buku Mencari Indonesia 4
"Pameran ini menceritakan merapi yang setiap hari membuat atraksi atau meletus, para fotografer memfoto kejadian itu dan dipamerkan," kata Teguh dalam sambutannya Sabtu, (23/07/22).
Selain memamerkan foto kejadian yang terjadi di sekitar merapi pameran ini juga mengkolaborasikan pameran foto Candi Borobudur.
"Merapi saja fotonya akan sama, maka kita gabungkan dengan Candi Borobudur dengan Gunung Merapi, perkawinan antara keduanya menjadi bara api yang jadi tema pameran ini," lanjutnya.
Baca Juga: Wisata Petik Stroberi di Agrowisata Banyuroto Magelang
Teguh menjelaskan pameran Bara Api ini menjadi istimewa karena karya yang dipamerkan memiliki ukuran yang beser, berkisar 1×3 meter.
Selain itu pameran ini akan berlangsung selama satu bulan, mulai 23 Juli sampai 23 Agustus 2022.
Peserta pameran fotografi ini diikuti semua umur dari yang tertua berusia 96 tahun atas nama Soejai Karyasasmitra dan peserta termuda yang berusia 15 tahun.
Darwis salah satu kurator dalam pameran itu berharap bisa mempromosikan kekayaan Indonesia dan membangkitkan kembali ekonomi serta membasuh luka sosial.
Baca Juga: Cantik, Beginilah Penampakan Getuk Khas Magelang
"Semoga dengan adanya pameran ini dapat menjadi promosi dan kebangkitan ekonomi serta membangkitkan semangat para fotografer," kata Darwis Triadi.
