BATANG, AYOSEMARANG.COM - Kapal nelayan KM Prima United asal Kabupaten Batang mengalami kecelakaan hingga tenggelam di perairan sebelah Pulau Parang Karimunjawa di kordinat 5° 29' 00 LS - 110°09' 00 BT.
Atas kejadian itu, diinformasikan dari 14 anak buah kapal (ABK) sebanyak 5 orang meninggal dunia, 8 orang ditemukan selamat, dan satu orang belum ditemukan.
Kejadian itu pun dibenarkan oleh Ketua DPC HNSI Kabupaten Batang Teguh Tarmujo saat ditemui di salah satu rumah duka korban kapal tenggelam tersebut, Senin 22 Agustus 2022.
"Ya benar, KM Prima United tenggelam di perairan sebelah Pulau Parang Karimunjawa. Kejadian, Senin 22 Agustus 2022 sekitar pukul 07.15 WIB," kata Tenguh Tarmujo.
Baca Juga: Download Minecraft Dungeons Creeping Winter Paid at This Mojang Studios Link
Ia pun menjelaskan, kronologi kejadian tenggelamnya kapal bermula saat ABK Prima United melakukan tabur jaring pertamanya.
Lalu, ada ombak besar dengan ketinggian 1 hingga 2,5 meter menghantam kapal. Sehingga kapal yang nahkodai Slamet Sutoyo tidak bisa mengendalikan kapalnya sehingga tenggelam.
"KM United berangkat dari Pelabuhan Batang pada Senin, 22 Agustus 2022 dini hari," katanya.
Sebelumnya pada Minggu 21 Agustus pemilik KM Prima United yang menjadi nahkodanya, tapi karena kondisi bandanya tidak enak, selanjutnya kapal putar haluan kembali ke Pelabuhan Batang.
Baca Juga: Penyeleweng BBM Subsidi Diancam Pidana
Setibanya di pelabuhan Batang nahkoda kapal digantikan Slamet Sutoyo dan kembali melaut pada Senin 21 Agustus 2022 dini hari.
Berdasarkan pengumpulan data lima orang yang meninggal, yakni 5 Orang meninggal dunia yakni Daroni, Waras Robi, Ahmad Muslih, Agus Prayitno dan Tauhid.
Adapun delapan korban yang ditemukan kondisi selamat yakni, Slamet Sutoyo, Slamet Wibowo, Muh Iqba, Diki Samsul Prasetyo, Binti kodi, Quroji, Egar dan Roji.
Baca Juga: 41 Kios di Pasar Batang di Lelang, Intip Ini Syarat dan Rician Harga Sewanya!
