Dalam hukum Islam sendiri sangat dilarang untuk memasang Khodam atau jin pendamping.
Membahas Khodam atau jin pendamping, tidak lengkap rasanya kalau tidak membicarakan kisah Nabi Sulaiman.
Pasalnya Nabi Sulaiman as menjadi kisah yang bisa kita pelajari bahwa Islam juga mengakui istilah Khodam atau jin pendamping.
“Nabi Sulaiman menguasai jin, di antara istrinya (berjumlah 1000) ada yang berperilaku tidak benar yang sering disebut Iblis,” papar Gus Baha.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Kajian Cerdas Official diakses 9 Agustus 2022.
“Menurut cerita, Nabi Sulaiman mempunyai cincin. Jika mau ke kamar mandi, cincin tersebut dititipkan ke istrinya,” imbuh Gus Baha.
Melihat itu, kaum jin pun mengambil cincin tersebut, lalu wajahnya bisa berubah menyerupai wajah Nabi Sulaiman as.
Baca Juga: Gus Baha Sarankan Baca Amalan Ini 3 Kali Sehari agar Rezeki Melimpah
Jin yang menyamar tersebut duduk di singgasana serta menipu para pengikut Nabi Sulaiman as.
“Lalu jin tersebut duduk di singgasana, dan seperti biasa, semuanya pun tunduk pada jin tersebut,” terang Gus Baha.
Melihat itu, Nabi Sulaiman menangis tersedu-sedu sembari berdoa kepada Allah sama persis dengan yang tertulis di surah Shad ayat ke-35.
“Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.”
Setelah itu Allah turunkan Al-Baqarah ayat ke-102, yang isinya sebagai berikut:
“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman, padahal Sulaiman tidak kafir, hanya setan-setanlah yang kafir. Mereka mengajarkan sihir kepada manusia.”
Dari ayat tersebut diketahuilah kalau praktik sihir sebenarnya sudah ada sejak zaman dulu.