"siap jenderal" balasnya dengan menyertakan emotikon menangis.
Klien atas nama Irjen Ferdy Sambo, S.Pd pesan nasi goreng pete di Gojek.
Uanggahan tersebut memperoleh berbagai respon dari nitizen lain.
"Positif aja mungkin sebelum jadi polisi beliau itu guru," ujar novi**nurhadi.
"Ferdi Sambo sarjana pendidikan," timpal B**al_ptria.
Baca Juga: Eksklusif! Percakapan Lengkap Ferdy Sambo Sebelum Habisi Nyawa Brigadir J
"Spesialis Penembak Dalam," kata ar***2ptr.
"Masa kenderal ngemis porsi lebih. Harusnya bayar lebih," ujar vi**is.
"bolehin aja dah. takot kena tembak," ujar u**ets.uget**.
Sebagai tembahan informasi, Ferdy Sambo adalah tersangka otak pembunuhan berencana Brigadir J.
Penembakan keji tersebut dilakukan bersama istrinya Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf.
Sedangkan Bharada E mengaku ia menembak Brigadir J atas perintah atasannya itu.
Bharada E, dikorbankan sebagai pion dan tidak tahu mengenai perencanaan pembunuhan kepada sesama rekan ajudannya itu.
Bahkan, baru-baru ini Komnas HAM menampilkan foto jasad Brigadir J tak lama setelah penembakan terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Foto yang ditampilkan Komnas HAM saat melakukan konferensi pers di Kantor Komnas HAM memperlihatkan Brigadir J yang terkapar dengan blur pada jasad Brigadir J.