SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Hingga saat ini Putri Candrawathi masih tetap pada pendiriannya menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J.
Apalagi ART Ferdy Sambo Susi dan Kuat Maruf alias Om Kuat melihat Brigadir J mengendap-endap dari kamar Putri.
Susi yang sedang berada di tangga dekat kamar Putri Candrawathi mendengar rintihan majikannya di Kamar.
Sementara itu, Om Kuat sedang merokok di bawah.
Mendengar rintihan, Sisi dan Kuat langsung menuju ke kamar untuk melihat keadaan Putri Candrawathi.
Baca Juga: Putri Candrawathi Merintih di Kamar, Susi Lihat Kejadian Ini Bersama Kuat Maruf
Dikutip Ayosemarang.com dari berita pikiran-rakyat.com berjudul Laporan Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Tidak Bisa Buat Ferdy Sambo Bebas, tapi...
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan dugaan pelecehan Putri Candrawathi tidak memiliki bukti dan sudah ditutup.
Sugeng menjelaskan tidak ditemukan sentuhan fisik atau tanda-tanda pelecehan Putri yang dilakukan Brigadir J saat rekonstruksi di Magelang,
Sugeng pu merasa heran dengan Komnas HAM yang membuka kembali kasus pelecehan seksual Putri Candrawathi.
"Kalau ibu Putri ngomong dilecehkan, ya okelah. Tapi pegangan kita rekonstruksi, yang dilihat di depan mata dan tidak terjadi sentuhan. Kok Komnas HAM bilang ada pelecehan?" ujarnya dikutip dari kanal YouTube Uya Kuya.
Baca Juga: Ferdy Sambo Menangis Lihat Video Putri dan Kuat Adegan Terlarang, Ini Faktanya
Menurut Sugeng, Ferdy Sambo tidak akan bebas meskipun nantinya laporan pelecehan seksual Putri Candrawathi dijadikan 'senjata'.
Melainkan mendapatkan justification social atau pembelaan dan kemungkinan mendapatkan keringanan hukuman.