Janggal! Putri Candrawathi Ngaku Dilecehkan, Tapi Masih Cari-Cari Brigadir J

photo author
- Senin, 5 September 2022 | 22:14 WIB
Janggal! Putri Candrawathi Ngaku Dilecehkan, Tapi Masih Cari-Cari Brigadir J. (istimewa)
Janggal! Putri Candrawathi Ngaku Dilecehkan, Tapi Masih Cari-Cari Brigadir J. (istimewa)

AYOSEMARANG.COM -- Komnas HAM mengeluarkan rekomendasi terkait penyelidikan kasus pembunuhan Brigadir J.

Salah satunya adalah agar polisi menyelidiki adanya dugaan pelecehan yang dialami Putri Candrawathi di Magelang, Jawa Tengah.

Dalam dugaan pelecehan tersebut, Putri Candrawathi mengaku bahwa pelakunya adalah Brigadir J.

Baca Juga: Larutan Tanpa Kimia Berbahaya Ini Bisa Basmi Rayap Bandel di Rumah

Atas rekomendasi Komnas HAM tersebut, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) justru menyebut ada kejanggalan dari dugaan peristiwa itu.

Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi membeberkan beberapa kejanggalan atas dugaan pelecehan di Magelang tersebut.

Jika memang benar terjadi pelecehan, saat itu masih ada sosok Kuat Maruf dan Asisten Rumah Tangga (ART) Susi.

Baca Juga: Disebut Bantu Orang Hanya Demi Konten, Baim Wong: Sedih

“Tentu dari sisi itu kecil kemungkinan terjadi peristiwa (pelecehan), kalaupun terjadi peristiwa, kan si ibu PC masih bisa teriak,” kata Edwin, saat dikonfirmasi Minggu, 4 September 2022, dikutip AyoSemarang dari suara.com.

Lebih lanjut, dari konteks relasi kuasa, tidak terpenuhi lantaran Brigadir J merupakan anak buah dari Ferdy Sambo, sementara Putri merupakan istri dari seorang jenderal.

“PC adalah istri jendral. Ini dua hal yang biasanya terpenuhi dalam kasus kekerasan seksual. Pertama relasi kuasa, kedua pelaku memastikan tidak ada saksi,” jelasnya.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Poco C40, Review HP Murah Rp1 Jutaan Spek Dewa

Kata Edwin, jika benar ada tindakan asusila yang dilakukan Brigadir J kepada Putri, logisnya tidak mungkin korban pelecahan mau berhadapan langsung dengan pelaku pelecehan, sementara pelecehan itu baru saja terjadi.

“PC masih bertanya kepada RR ketika itu di mana Yoshua, jadi agak aneh orang yang melakukan kekerasan seksual tapi korban masih tanya di mana Yoshua,” tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Sumber: suara.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB
X