SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Mantan Kabereskrim Ito Sumardi meminta bantuan Uya Kuya untuk melakukan hipnotis kepada Putri Candrawathi agar berkata jujur.
Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo yang dianggap sebagai saksi kunci dalam pembunuhan Brigadir J belum mau mengungkap apa motif sebenarnya.
Sampai saat ini pun Putri Candrawathi yang sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J belum juga ditahan.
Putri disebut mendapat keistimewaan tidak ditahan yakni masih mempunyai anak kecil dan kondisi kesehatan yang kurang stabil.
Baca Juga: Presiden Ikut Sindir Putri Candrawathi Tak Ditahan, Seret Nama Komnas Perempuan
Tak hanya Putri, Tim Khusus Mabes Polri juga menetapkan empat tersangka lainnya.
Di antaranya adalah Bharada E alias Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, ART bernama Kuat Maruf, dan otak pembunuhan Ferdy Sambo.
Kasus ini begitu menarik perhatian rakyat karena keterangan para tersangka kasus pembunuhan Brigadir J ini selalu berubah-ubah.
Bahkan, Ito sudah menyarankan kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk mengundang Uya Kuya melakukan hipnotis kepada istri Ferdy Sambo.
"Saya jujur Kang punten saya ngomong sama Pak Kapolri 'Pak kalau kita meminta tolong sama Pak Uya Kuya pak ini semua beres' karena apa? Orang kalau di bawah hipnoterapi kalau enggak salah dia menceritakan apa yang dilakukan meskipun pro justistitia tidak boleh," kata Ito dikutip dari kanal YouTube Uya Kuya TV, Kamis 8 September 2022.
"Tapi itu bisa petunjuk kang, kenapa enggak dilakukan, sekarang masalahnya satu Kang Uya mau enggak," lanjutnya.
Lebih lanjut, meskipun tidak dibolehkan dalam pro justitia, metode hipnotis menjadi salah satu cara mengungkap kasus ini.
Baca Juga: Rintihan Putri Candrawathi Didengar Susi, Om Kuat di Dalam Kamar dan Minta Nyonya Lakukan Ini