Punya Akun Telegram dan Aktif di Twitter
Bjorka diketahui aktif di Twitter dan memiliki akun telegram untuk berinteraksi dengan warganet. Melalui kedua platform tersebut, dirinya secara terbuka memberi tahu langkah yang akan diambil berikutnya.
Menurut sebagian warganet, tindak-tanduk Bjorka lebih mirip hacker pemula yang sedang cari perhatian dan aji mumpung dengan ketenaran super cepat ini.
Sebagian lagi mengendus Bjorka hanya sebatas menembus keamanan siber namun kemampuannya tak lebih dari itu.
Materi pembunuhan Munir yang dia bongkar nyatanya dinilai hanya rangkuman dari berita-berita yang sudah lama beredar.
Oposisi Jelang Pemilu
Terhitung sejak aktif di sosial media, Bjorka sudah meretas data-data pribadi pejabat petahana, atau yang sedang menjabat di tubuh pemerintahan.
Spekulasi liar lain muncul, Bjorka merupakan hacker yang disewa oposisi, jelang kontestasi pemilu 2024 yang tinggal dua tahun lagi.
Dituding Sewaan Ferdy Sambo
Tudingan lain yang tak kalah liar adalah Hacker Bjorka dianggap merupakan salah satu antek sewaan Ferdy Sambo (FS), tersangka sekaligus dalang di balik kematian Yoshua Hutabarat (Brigadir J).
Hal ini lantaran, semua kehebohan yang dia lakukan bertepatan dengan pengungkapan kasus pembunuhan oleh Sambo yang hingga saat ini masih berjalan.
Sejak ada Bjorka, kasus Sambo seolah tenggelam dan terpinggirkan. Beberapa warganet memunculkan kecurigaan nama Bjorka sengaja pancing atensi untuk mengalihkan perhatian publik dari Sambo.
Terkait dugaan ada atau tidaknya konspirasi antara kemunculan hacker Bjorka dengan pemilu dan Ferdy Sambo hingga saat ini belum ada bukti secara resmi dan pasti terkait hal tersebut.