Kompak Pakai Baju Orange, Bharada E Berani Melawan Sambo dengan Ungkap Fakta Sebenarnya

photo author
- Kamis, 15 September 2022 | 12:00 WIB
Bharada E sudah berani melawan Ferdy Sambo dengan mengungkapkan kejadian yang sebenarnya di tempat perkara (dok, youtube polri)
Bharada E sudah berani melawan Ferdy Sambo dengan mengungkapkan kejadian yang sebenarnya di tempat perkara (dok, youtube polri)

AYOSEMARANG.COM – Pengakuan sosok tersangka Richard Eliezer atau Bharada E sempat mengungkap fakta sebenarnya menjelang eksekusi Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan pada Minggu 7 Agustus 2022 lalu.

Diungkapkan oleh kuasa hukumnya, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mengaku telah mengetahui rencana penembakan yang akan dilakukan terhadap Brigadir J sejak di rumah Ferdy Sambo, Jalan Saguling III, Jakarta Selatan.

Bharada E pada saat ini sudah mulai berani melawan Sambo dengan memberikan fakta serta kronologi yang sebenarnya terjadi di TKP.

Baca Juga: Terseret Kasus Ferdy Sambo? Kuat Dugaan Ini yang dilakukan Bripka Matius,Ajudan Brewok Saat Brigadir J dibunuh

Ronny Talapessy Kuasa hukum Bharada E, membeberkan fakta terbaru terkait kliennya tersebut.

Bharada E buat pengakuan mengejutkan soal siapa saja penembak Brigadir J.
Bharada E buat pengakuan mengejutkan soal siapa saja penembak Brigadir J.

Ronny juga membeberkan bahwa Bharada E sampai terkejut pada saat mendengar perintah yang disampaikan oleh seniornya Bripka RR. Hal tersebut yang akhirnya membuat Bharada E gelisah sampai ia berdoa terlebih dahulu sebelum pergi ke TKP.

Selain itu, Ronny juga mengatakan bahwa setelah terjadinya penembakan yang dilakukan oleh kliennya yakni Bharada E dan mengeksekusi Brigadir J, Bharada E langsung menjauh dari TKP.

Pada saat rekonstruksi reka adegan, disebutkan bahwa Bharada E marah karena cerita Ferdy Sambo dan empat tersangka lainnya berbeda dengan kejadian sebenarnya di TKP.

Baca Juga: Brigadir J Mungkin Masih Hidup, Jika Bripka RR Selamatkan dengan Cara Ini

Bharada E sempat marah kepada Ferdy Sambo dan meminta peran pengganti untuk memperagakan beberapa adegan pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Duren Tiga.

Kemarahan Bharada E dipicu karena adegan versinya dan versi Ferdy Sambo berbeda.

Dari hal tersebut, sangat terlihat bahwa memang Bharada E sudah berani melawan Sambo.*** (Arip Nuraripin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wahyu Vitaarum

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X