BATANG, AYOSEMARANG. COM - Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, di Kabupaten Batang ada sebanyak 25 desa di wilayahnya masuk kategori kemiskinan ekstrem.
Desa-desa tersebut terbagi dari lima kecamatan, masing-masing kecamatan itu terdapat lima desa kemiskinan ekstrem. Status tersebut merupakan kategori kemiskinan paling bawah.
"Masih ada kemiskinan ekstrem di lima kecamatan. Masing-masing kecamatan ada lima desa yang tercatat sebagai kemiskinan ekstrem. Ini akan kita selesaikan, mungkin karena pembangunan fasilitas umum, sarana-prasarana dan yang lainnya," ujar Lani, saat membuka kegiatan pendataan awal Regsosek, belum lama ini.
Baca Juga: 18 Orang di Batang Meninggal karena HIV AIDS, Dinkes: Beberapa Mangkir Minum Obat
Lani tidak menyebutkan secara terperinci lima kecamatan yang memiliki desa kategori kemiskinan ekstrem itu di mana saja.
Namun Pemkab Batang punya komitmen mengentaskannya. Caranya dengan memanfaatkan pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Satu Data Indonesia.
Pelaksanaannya menjadi sangat penting karena bakal menghasilkan banyak data kependudukan. Ada 50 pertanyaan bagi setiap individu di keluarga yang didata. Meliputi, kesehatan, ketenagakerjaan, aset, kesejahteraan, dan lainnya.
Baca Juga: Ide Jualan Cream Soup Jagung Mudah Dibuat, Cuma Modal Jagung Bisa Untung Banyak!
"Ini merupakan upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem," tegasnya.