Anda dapat melakukannya dengan menyiramkan air pada batang klep ban sepeda motor. Jika terdapat gelembung udara, berarti klep ban yang terpasang tidak kedap air dan sebaliknya.
2. Kebocoran cairan
Ban tubeless tidak sepenuhnya tahan bocor. Pasti ada kalanya ban kempes saat dipakai dalam waktu lama.
Apalagi jika ban tersebut digunakan untuk melintasi medan terjal dan berbatu. Ban tubeless juga akan rentan bocor. Biasanya, kebocoran sering terjadi jika ban sering kempes.
Kebocoran kecil ini biasanya akan terasa setelah 12 hari pemakaian sepeda motor, dimana pengendara akan merasakan ban sepeda motor anda kempes secara perlahan setelah digunakan untuk riding.
3. Debu dan pasir menempel pada ban
Sama seperti faktor sebelumnya. Ban tubeless, jika sering terkena kerikil kecil, bisa mengempis secara perlahan.
Baca Juga: Tanpa Aplikasi, Kamu Bisa Edit Foto Lewat 4 Situs Ini: Layak Pamer di Media Sosial
Debu dan pasir pada ban juga bisa menjadi faktor kebocoran.
Partikel pasir atau debu ini akan sering mengisi ruang antara ban dan roda dan, jika tidak segera dibersihkan, dapat menciptakan celah yang memungkinkan udara di dalam ban keluar secara perlahan. Akibatnya, ban motor Anda bisa meledak tanpa Anda sadari.
Solusinya adalah dengan membersihkan bagian ban secara rutin. Ini dilakukan terlebih dahulu dengan melepas ban dari pelek dan menghilangkan pasir dan debu dari ban.
Demikian 3 penyebab ban tubeless sering kempes di parkiran. Semoga bermanfaat.